Jatuh karena Kaget Diklakson, Ibu dan Anak Ditabrak Bus di Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pelajar tewas terlindas bus setelah sepeda motor yang dikendarai ibunya terjatuh di jalanan padat lalu lintas di Lampung.

Keduanya terjatuh karena sang ibu kaget mendengar klakson mobil dengan keras dari arah belakang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung AKP Rohmawan mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (by pass) ruas Kecamatan Tanjung Senang, pada Rabu (5/1/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 4 Januari 2022

"Satu orang korban meninggal dunia yakni pembonceng sepeda motor," kata Rohmawan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu.

Korban tewas berinisial AZ (13), warga Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Menurut Rohmawan, korban adalah anak dari pengendara sepeda motor berinisial GU (45).

Baca juga: Selama Libur Nataru, 37 Laka Lantas Terjadi di Lampung, 18 Orang Tewas

Dari keterangan sejumlah saksi di lokasi, menurut Rohmawan, kecelakaan lalu lintas ini terjadi setelah sepeda motor yang dikendarai korban dan ibunya itu terjatuh di tengah jalan.

"Sebelum tertabrak, sepeda motor korban dan ibunya ini sempat terjatuh terlebih dahulu," kata Rohmawan.

Kronologi kecelakaan

Kejadian ini bermula ketika GU dan ZA melaju dari arah Rajabasa menuju Tanjung Senang dengan mengendarai sepeda motor matik warna putih.

Ketika melintas di lokasi kejadian, sepeda motor itu terjatuh lantaran GU terkejut diklakson sebuah mobil dengan suara yang keras dari arah belakang.

"Sehingga sepeda motor terjatuh ke arah kiri jalan raya," kata Rohmawan.

Menurut Rohmawan, pengendara ikut terjatuh searah sepeda motor. Sedangkan pembonceng terjatuh ke arah kanan.

Pada saat bersamaan, dari arah belakang sebelah kanan, melaju bus berpelat nomor  BL 7307 AK.

Korban AZ yang jatuh ke arah kanan masuk ke kolong bus dan terlindas.

"Korban meninggal di lokasi kejadian," kata Rohmawan.

Rohmawan mengatakan, saat ini kecelakaan itu masih dalam penyelidikan.

Sopir bus berinisial AM (38) yang merupakan warga Aceh masih dalam pemeriksaan polisi.