Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Sekolah di Jambi Terima 120 Siswa Lewat 'Jalur Belakang' Diperiksa Polisi

Kompas.com - 05/01/2022, 17:33 WIB
Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Mantan Kepala SMA Negeri 8 Kota Jambi, SO yang menerima 120 siswa di SMA Negeri 8 Kota Jambi melalui 'jalur belakang' diperiksa polisi.

Dampak perbuatan kepala sekolah yang menerima siswa tanpa jalur resmi yakni penerimaan peserta didik baru (PPDB), total 120 siswa tidak masuk dalam dapodik alias ilegal.

"Iya. Dia Kepsek (SO) sedang kita periksa dan sekarang terus dilakukan proses pendalaman," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito Marbaro Macan, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: 120 Anak Sekolah Demo Gubernur Jambi, Sudah Bayar Sekolah, tetapi Tidak Terdaftar

Ia mengatakan untuk dapat menyimpulkan apakah adanya tindak korupsi, belum bisa dipastikan. Pasalnya semua sedang proses penyelidikan secara komprehensif.

Meskipun sudah dilakukan pemeriksaan terhadap Kepsek SO, laporan dari korban atau wali murid belum ada. 

"Tidak ada juga wali murid yang kita periksa. Belum ke sana," kata Macan.

Hal senada juga disebutkan Sekda Provinsi Jambi, Sudirman. Kepsek SO diduga telah melakukan pelanggaran, karena telah menerima siswa melebihi kuota sekolah, yakni 340 siswa.

Kemudian, kata Sudirman, kasus tersebut itu masuk dalam tindak pidana korupsi atau penyalahgunaan wewenang, karena merugikan keuangan negara dan ekonomi negara.

"Sudah diperiksa polisi. Jadi saat ini masih dalam tahapan awal, saat itu kita panggil dari kadis, pengawas dan lain-lainnya," jelas Sudirman.

Perbuatan SO berdampak pada munculnya 120 anak lewat jalur belakang di SMA 8 Kota Jambi.

"Kami sudah berhentikan SO dari jabatan Kepala Sekolah," kata Sudirman.

Baca juga: Pakai Dana BOS untuk Berlibur ke Malaysia, Eks Kepala Sekolah SMA di Batam Jadi Tersangka Korupsi
Untuk saat ini, kata Sudirman pihak yang bersangkutan sedang menjalani proses hukum dan diperiksa oleh kepolisian.

Sementara itu, apakah adanya pelanggaran administrasi yang dilakukan Kepsek, sehingga ada 120 anak yang terlunta-lunta di SMA Negeri 8 Kota Jambi, Ombudsman Jambi belum bisa memastikan.

"Kita belum dapat laporan terkait adanya maladministrasi dalam kasus 120 siswa," kata Kepala Ombudsman Jambi Saiful Roswandi.

Ombudsman akan mendorong agar 120 siswa ini mendapatkan haknya yakni pendidikan secara berkeadilan.

Pihaknya juga telah meminta Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, untuk mencari solusi terbaik bagi 120 siswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dilanda Kekeringan, 2 Hektar Persawahan Lembor Manggarai Barat Terbakar

Dilanda Kekeringan, 2 Hektar Persawahan Lembor Manggarai Barat Terbakar

Regional
Perundungan di Cilacap: Pelaku adalah Kakak Kelas Korban yang Jadi Ketua 'Barisan Siswa'

Perundungan di Cilacap: Pelaku adalah Kakak Kelas Korban yang Jadi Ketua "Barisan Siswa"

Regional
Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Regional
Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Regional
Sederet Fakta Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, Pelaku Hampir Dihajar Massa

Sederet Fakta Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, Pelaku Hampir Dihajar Massa

Regional
[POPULER REGIONAL] Kapolres Purworejo Dicopot, Ada Apa? | Kasus Perundungan Siswa di Cilacap

[POPULER REGIONAL] Kapolres Purworejo Dicopot, Ada Apa? | Kasus Perundungan Siswa di Cilacap

Regional
Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Regional
M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

Regional
Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Regional
Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Regional
Polisi Amankan 5 Remaja Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Polisi Amankan 5 Remaja Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Regional
Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Regional
Tetangga Korban Emosi, Pelaku 'Bullying' Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Tetangga Korban Emosi, Pelaku "Bullying" Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Regional
Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Regional
Lewat 'Boga Tresna Werdha', Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Lewat "Boga Tresna Werdha", Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com