Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR: Sepanjang 2021, 23 Kecelakaan Kapal Terjadi di Bangka Belitung

Kompas.com - 05/01/2022, 09:01 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Tim search and rescue (SAR) atau tim pencari dan pertolongan telah menggelar operasi penyelamatan sebanyak 45 kali sepanjang 2021 di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 korban ditemukan tewas, 21 selamat, dan 6 orang lainnya dilaporkan hilang.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli mengatakan, operasi SAR paling dominan adalah kecelakaan kapal, tercatat sebanyak 23 kali.

Kemudian operasi kondisi membahayakan manusia sebanyak 17 kali dan bencana alam 5 kali.

Baca juga: Cerita Menegangkan Tim SAR Evakuasi 2 Kakek yang Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru

"Total tercatat 45 kali operasi SAR yang dalam pelaksanaannya kami dibantu gugus tugas dari berbagai lintas instansi," kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2022).

Fazzli menuturkan, kecelakaan kapal banyak terjadi karena wilayah perairan Bangka Belitung termasuk jalur perlintasan yang strategis.

Jalur tersebut menjadi penghubung Laut Jawa, Natuna, dan Selat Malaka. Tidak hanya dilayari nelayan setempat, tapi juga dilewati kapal-kapal internasional.

Sementara kondisi membahayakan manusia umumnya terjadi pada masyarakat yang sedang memancing atau menambang timah secara inkonvensional.

"Beberapa kasus terjadi pada kapal lintas provinsi dengan kondisi mesin meledak, kebakaran dan tabrakan," ujar dia.

Demi meningkatkan kemampuan di lapangan, tim SAR kata Fazzli terus bersinergi dengan berbagai pihak terkait.

Baca juga: 13 Hari Pencarian, Tim SAR Temukan 48 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru, 36 Masih Hilang

Fazzli mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan saat berkegiatan di lapangan.

"Kalau melaut pastikan kondisi perahu dan ada life jacket atau pelampung," imbau Fazzli.

Saat ini SAR Pangkalpinang memiliki pos SAR di Toboali, Sungailiat, Muntok dan Belitung.

Tim didukung armada utama berupa kapal negara (KN) SAR Karna, serta sejumlah speed boat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com