Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Diperpanjang, Tim SAR Sisir 30 Titik

Kompas.com - 14/12/2021, 17:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih berusaha mencari para korban awan panas guguran (APG) Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna, tim menemukan sejumlah titik diduga masih ada korban yang terjebak.

Dilansir dari Surya.co.id, setidaknya Tim SAR akan melakukan penyisiran 30 titik dalam tiga hari ke depan.

Baca juga: Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 47 Orang, 23 Masih Hilang

"Dalam masa perpanjangan waktu kami optimalkan pencarian yang diindikasi masih di daerah-daerah terdampak," katanya.

Baca juga: 11 Ekor Anjing Pelacak Diterjunkan ke Lokasi Terdampak Awan Panas Semeru, Bantu Temukan 13 Jenazah yang Terpendam

Titik pencarian

Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian korban di jalur material guguran awan panas Gunung Semeru di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal hingga Kamis hari ini berjumlah 39 orang dan 13 orang dalam proses pencarian, serta penyintas berjumlah 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik pos pengungsian.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian korban di jalur material guguran awan panas Gunung Semeru di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal hingga Kamis hari ini berjumlah 39 orang dan 13 orang dalam proses pencarian, serta penyintas berjumlah 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik pos pengungsian.

Wayan menjelaskan, tim SAR saat ini memfokuskan pencarian di lima titik, yaitu area tambang di Dusun Curah Kobokan/Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo.

Lalu, tiga Dusun yang berada di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro. Ketiga dusun itu adalah Kamar Kajang, Kebondeli, dan Kampung Renteng.

Untuk titik terakhir yaitu kawasan tambang pasir Haji Satuhan.

Baca juga: Sempat Muncul Peringatan Dini Tsunami, Gempa 7,4 M di NTT Tak Terkait Aktivitas Gunung Berapi, Ini Penjelasan BMKG

"Kami berharap dalam kondisi apapun korban semua bisa ditemukan secepatnya," ujarnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menjelaskan, jumlah korban jiwa akibat bencana alam ini hingga Selasa (14/12/2021), tercatat 48 orang.

Lalu, lebih kurang 2.000 warga terpaksa mengungsi. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Kegiatan SAR Pencarian Korban Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Diperpanjang Tiga Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com