SAMARINDA, KOMPAS.com - Suharto (35) baru saja istirahat sejenak di atas turap beton Sungai Karang Mumus, Senin (3/1/2022) malam.
Mukanya tampak lesuh, tatapan matanya sayup. Jaket hitam yang ia gunakan dikancing penuh hingga leher.
Langit di atas Kota Samarinda sedang turun hujan rintik. Suasana dingin memaksanya memesan segelas kopi tak jauh dari tempat duduknya, sebagai penghangat malam.
Baca juga: Bocah Hilang di Ulujami Diduga Terseret Arus di Gorong-gorong Saat Mandi Hujan
Sejak pagi, ayah tiga anak ini ditemani rekannya Rizal naik motor keliling Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mencari anaknya Muhammad Hasbi (7) yang hilang sudah 38 hari.
Sambil mencari, keduanya menempel poster ukuran sedang bergambar foto Hasbi memakai baju biru dengan gambar Angry Birds.
Poster itu bertuliskan "Dicari anak hilang Muhammad Hasbi, umur 7 tahun. Bila melihat, hubungi: 0813 5698 5242".
"Kami tempel poster itu di tiang listrik, batang pohon, dinding warung makan, pasar dan lain-lain," ungkap Suharto saat ditemui Kompas.com, Senin malam di tepi sungai kawasan Muso Salim.
Suharto tak ingat persis berapa banyak poster yang sudah disebar. Tapi, belum ada informasi yang berarti masuk ke ponselnya mengenai keberadaan putra sulungnya itu.
"Tapi sebagai ayah, insting saya Hasbi bakal pulang, entah kapan," sambil meneteskan air mata dan berharap putra sulungnya segera kembali.
Hasbi dilaporkan hilang pada, Sabtu (27/11/2021). Saat itu, Suharto masih di Nunukan, Kalimantan Utara. Di sana ia bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan perabot rumah tangga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.