Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Sulung Hilang Sudah 38 Hari, Ayah: Insting Saya Hasbi Pasti Pulang

Kompas.com - 04/01/2022, 20:49 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Suharto (35) baru saja istirahat sejenak di atas turap beton Sungai Karang Mumus, Senin (3/1/2022) malam.

Mukanya tampak lesuh, tatapan matanya sayup. Jaket hitam yang ia gunakan dikancing penuh hingga leher.

Langit di atas Kota Samarinda sedang turun hujan rintik. Suasana dingin memaksanya memesan segelas kopi tak jauh dari tempat duduknya, sebagai penghangat malam.

Baca juga: Bocah Hilang di Ulujami Diduga Terseret Arus di Gorong-gorong Saat Mandi Hujan

Sejak pagi, ayah tiga anak ini ditemani rekannya Rizal naik motor keliling Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mencari anaknya Muhammad Hasbi (7) yang hilang sudah 38 hari.

Sambil mencari, keduanya menempel poster ukuran sedang bergambar foto Hasbi memakai baju biru dengan gambar Angry Birds.

Poster itu bertuliskan "Dicari anak hilang Muhammad Hasbi, umur 7 tahun. Bila melihat, hubungi: 0813 5698 5242".

"Kami tempel poster itu di tiang listrik, batang pohon, dinding warung makan, pasar dan lain-lain," ungkap Suharto saat ditemui Kompas.com, Senin malam di tepi sungai kawasan Muso Salim.

Suharto tak ingat persis berapa banyak poster yang sudah disebar. Tapi, belum ada informasi yang berarti masuk ke ponselnya mengenai keberadaan putra sulungnya itu.

"Tapi sebagai ayah, insting saya Hasbi bakal pulang, entah kapan," sambil meneteskan air mata dan berharap putra sulungnya segera kembali.

Baca juga: Cerita Warga Temukan Bocah Hilang di Sumur Sedalam 12 Meter Usai Berselawat, Sempat Dicari di Lokasi yang Sama

Hasbi dilaporkan hilang pada, Sabtu (27/11/2021). Saat itu, Suharto masih di Nunukan, Kalimantan Utara. Di sana ia bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan perabot rumah tangga.

Karena tak di Samarinda, Suharto tak tahu persis anaknya hilang.

Tapi, menurut penuturan istrinya Qonita (29), saat itu Hasbi sedang bermain dengan rekan seusinya di sekitar tempat tinggal mereka Jalan Sendawar, RT 02, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

Setelah bermain, Hasbi sempat pulang ke rumah bawa tebu kemudian makan bersama kedua adiknya. Setelah makan, Hasbi jalan lagi.

"Terus dia pulang lagi minta uang. Saya bilang ibu belum ada uang, Nak. Terus dia bilang yauda, Ma. Terus dia jalan lagi," kisah Qonita.

Sejak kepergiannya itu Hasbi tak kunjung pulang. Qonita mengira dia bermain dengan rekannya. Ketika sore tiba, Qonita mencari Hasbi namun tak kunjung ketemu. Qonita lalu mencaritahu ke rekan Hasbi.

Baca juga: Belum Ada Titik Terang, 3 Bocah Hilang di Langkat Belum Ditemukan, Ini Kata Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com