Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Titik Terang, 3 Bocah Hilang di Langkat Belum Ditemukan, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 07/11/2020, 11:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus hilangnya tiga bocah berusia 7 tahun di areal perkebunan di Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara.

"Kami dari kepolisian proses masih terus melakukan penyelidikan. Pencarian terus dilakukan," kata Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (5/11/2020).

Menurut polisi, ketiga bocah tersebut adalah ZHR dan juga NZ serta YG, yang kesemuanya masih berusia 7 tahun.

Baca juga: Update 10 Hari Pencarian 3 Anak yang Hilang Misterius di Langkat

Terkait dugaan penculikan, polisi masih belum bisa memastikan hal itu. Namun, pihaknya terus melakukan pencarian bersama warga.

"Mohon doanya. Belum ke situ lah (dugaan penculikan), intinya kita sekarang masih pencarian," ujar Sutrisno.

Sementara itu, polisi telah mengerahkan anjing pelacak untuk mencari petunjuk keberadaan ketiga anak tersebut. 

Seperti diberitakan sebelumnya, YG dan NZ adalah anak dari Sarkim, dan ZHR anak dari Alamsyah (41) yang sudah tiga pekan tak pulang ke rumah sejak Minggu (18/10/2020).

Baca juga: Campurkan Obat Tidur ke Roti, Ayah Dibantu Ibu Tiri Perkosa Anak Angkat

Tinggalkan video beko mengeruk

Menurut Alamsyah, peristiwa itu berawal saat ketiga bocah tersebut bermain bersama rekan-rekannya melihat beko yang sedang mengeruk tanah.

Anaknya, menurut Alamsyah, sempat pulang dan menaruh ponsel yang dibuat untuk merekam beko.

"Bahkan anak saya juga sempat memvideokan beko itu ngorek parit perkebunan. Sekitar jam 10, anak saya ini pulang letak HP langsung pergi lagi nengok beko itu," kata Alamsyah Saputra.

Baca juga: Kesal karena Sering Dimarahi, Karyawan Cabuli Anak Bos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com