Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Suku Baduy, Tempat Tinggal, dan 10 Kearifan Lokalnya

Kompas.com - 28/12/2021, 14:48 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Gotong royog suku Baduy terlihat saat mereka harus berpindah ke
daerah yang lebih subur. Hal ini, karena mereka merupakan suku nomaden
dan penganut sistem ladang terbuka.

2. Bentuk Rumah Tidak Mencerminakan Status Sosial

Bentuk rumah hampir serupa tanpa memandang status sosial.
Yang membedakan adalah perabotan yang terbuat dari kuningan.

Semakin banyak, perabotan kuningan yang dimiliki semakin tinggi pula
status keluarga.

3. Kebahagiaan Yang Sederhana

Wilayah Baduy Dalam gelap gulita di malam hari sehingga tidak banyak
aktivitas yang dilakukan. Malam hari digunakan untuk berkumpul dan
mengobrol bersama keluarga atau tetangga sambil main kecapi.

Baca juga: Asal-usul Warga Baduy di Pedalaman Banten, dari Kerajaan Pajajaran hingga Disebut Mirip Orang Timur Tengah

4. Hidup Hemat dan Sehat

Kendaraan bermesin, baik motor dan mobil, tidak diperbolehkan di Baduy
Dalam. Namun, mereka dapat berkunjung ke kota besar dengan berjalan
kaki.

5. Batang Bambu Pengganti Gelas

Larangan lainnya adalah tidak menggunakan gelas dan piring untuk alas
makan. Sebagai gantinya, mereka menggunakan bambu panjang sebagai
pengganti gelas yang menghasilkan aroma khas ketika dituangi air panas.

6. Harapan Sederhana Para Orang Tua

Para orang tua memiliki cita-cita sederhana untuk kehidupan masa depan
anak-anaknya. Mereka hanya ingin agar kelak anak-anaknya membantu di
ladang.

7. Perjodohan

Perjodohan dilakukan saat seorang gadis mencapai usia empat belas tahun.
Dalam tenggat waktu itu, orang tua pemuda masih bebas memilih
gadis yang disukainya. Jika belum ada yang cocok, semua harus mau
dijodohkan.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Pakaian Adat Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar di Banten

8. Ayam, Makanan Mewah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com