Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Suku Baduy, Tempat Tinggal, dan 10 Kearifan Lokalnya

Kompas.com - 28/12/2021, 14:48 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Suku Baduy berasal dari Provinsi Banten. Suku Baduy
merupakan suku asli Sunda Banten yang masih menjaga tradisi anti
modernisasi, baik cara berpakaian maupun pola hidup lainnya.

Dikutip dari bantenprov.go.id, suku Baduy tinggal di kawasan
cagar budaya pegunungan Kendeng seluas 5.101,85 hektar di
daerah Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Umumnya, perkampungan masyarakat Baduy terletak di daerah
aliran Sungai Ciujung di Pegunungan Kendeng.

Daerah ini dikenal sebagai tanah titipan nenek moyang yang harus
dijaga dan dipelihara baik-baik dan tidak boleh rusak.

Dikutip dari cimahikota.go.id suku Baduy dibagi menjadi dua, yaitu
Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Perbatasan dua wilayah tersebut ditandai dengan sebuah gubuk terbuat
dari bambu sebagai tempat menginap suku Baduy Dalam ketika mereka
berladang.

Baca juga: Mengenal Rumah Adat Suku Baduy, Dibangun Tanpa Paku, Bertahan hingga Ratusan Tahun

Pantangan di Wilayah Baduy Dalam

Suku Baduy terkenal sangat ketat memegang adat istiadat.
Namun bukan berarti, wilayahnya terisolasi atau terasingkan dari
perkembangan dunia luar.

Ada beberapa hal yang menjadi pantangan atau tabu bagi pengunjung.
Salah satunya adalah mengambil foto, terutama di wilayah Baduy Dalam.

Pengunjung hanya boleh menggambarkan suasana di dalamnya dengan
sketsa.

Baduy Dalam terletak di tiga desa, yaitu Cikeusik, Cikertawarna,
dan Cibeo.

Desa Cibeo lebih terbuka terhadap pendatang. Namun, pengunjung
tetap tidak boleh mengambil foto serta dilarang memakai sabun,
sampo, odol, dan bahan kimia lainnya. Dikhawatirkan, bahan kimia itu
akan merusak alam.

Sedangkan Cikeusik merupakan desa yang sangat asri dan indah namun jarang dikunjungi.

Baca juga: Mengenal Mata Pencaharian Warga Baduy di Pedalaman Banten

Kearifan Lokal Suku Baduy

Suku Baduy memiliki kearifan lokal sebagai bentuk kepatuhan menjaga
adat. Kearifan lokal ini juga menjadi daya tarik wisatawan.

Berikut kearifan lokal suku Baduy:

1. Gotong Royong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com