Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Ludes Terbakar, Sejumlah Warga Baduy Berharap Bantuan

Kompas.com - 15/10/2021, 18:15 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

LEBAK, KOMPAS.com - Masyarakat Baduy yang menjadi korban kebakaran kini tinggal di tenda pengungsian dengan kondisi yang seadanya.

"Kami mau tinggal di mana lagi, karena rumah kami hangus terbakar hingga rata dengan tanah," kata Mukri (55) seorang warga Baduy korban kebakaran di Kampung Pencak Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/10/2021).

Saat ini, Mukri dan masyarakat korban kebakaran tinggal di tenda pengungsian dan belum  bisa ke ladang.

Baca juga: 23 Rumah di Permukiman Warga Baduy Terbakar

Kebakaran menghanguskan seluruh rumah, termasuk perabotan rumah tangga, pakaian, hingga beras.

Peristiwa kebakaran terjadi pada Rabu lalu, saat semua warga berada di ladang.

"Kami berharap pemerintah bisa membantu kembali untuk pembangunan rumah," kata Mukri.

Hal senada disamapaikan korban kebakaran lainnya, Naldi (30).

Naldi bersama istri dan anaknya yang masih balita kini tinggal di tenda pengungsian.

Baca juga: Warga Baduy Dalam Mulai Divaksin, Menkes: Masyarakat Adat Memiliki Hak yang Sama

Saat ini, anak balitanya terus menangis karena kondisi tenda yang panas.

Sementara pada malam hari, mereka yang berada di tenda seadanya merasa kedinginan.

"Kami berharap rumah yang terbakar itu bisa kembali dibangun, sehingga keluarga tinggal nyaman dan aman," kata Naldi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, kebakaran di Kampung Pencak Huni menimpa 16 rumah dan satu leuit atau rumah lumbung.

Baca juga: Ketika Warga Baduy Akhirnya Mau Divaksin, Ada yang Gemetar, Ada yang Senang...

Diperkirakan kerugian material akibat kebakaran itu sekitar Rp 820 juta.

Sementara total warga Baduy korban kebakaran sebanyak 24 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 83 jiwa.

BPBD Lebak, instansi lain, dan perusahaan swasta menyalurkan bantuan bahan pokok dan keperluan lainnya.

"Semua warga korban kebakaran terpenuhi untuk kebutuhan hidup di tenda pengungsian, " kata Febby.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Dharmana Putra mengatakan, pihaknya akan mengusulkan pada Kementerian Sosial untuk mendapatkan bantuan pembangunan rumah bagi warga Baduy.

"Kami berharap dalam waktu dekat ini bisa kembali dibangun rumah warga korban kebakaran," kata Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com