KOMPAS.com- Selama Tim Nasional Indonesia berlaga di Piala AFF 2020 peran Fachrudin Aryanto hampir tidak tergantikan.
Laki-laki asal Klaten, Jawa Tengah, ini jadi andalan Shin Tae-yong untuk lini pertahanan.
Namun, Fachruddin ternyata hampir gagal menjadi pesepak bola profesional.
Baca juga: Persib Vs Persija, Tekad Fachruddin Hadapi El Clasico Pertamanya
Ayah Fachruddin, Daryoto, mengatakan anaknya hampir tergoda dengan tawaran untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Jepang.
"Tawaran itu didapat Fachrudin setelah dia lulus dari SMK," kata Daryoto, ditemui di kediamannya, Dukuh bakalan, Desa Ceper, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Senin (27/12/2021).
Selain godaan ke Jepang, Fachrudin sempat dilirik agar mau mendaftar seleksi untuk menjadi anggota TNI.
Fachrudin memang punya postur tubuh dan fisik yang mumpuni untuk menjadi seorang prajurit.
Baca juga: Berapa Gaji Shin Tae-yong dan Kapan Kontraknya Berakhir?
Namun, berkat saran dari sang ayah, Fachrudin akhirnya tetap fokus di bidang sepak bola.
"Saya bilang, kalau kamu fokus ke sepak bola ya fokus saja ke situ," kata Daryoto.
Menurut Daryoto, awal perkenalan Fachrudin dengan sepak bola sejak kelas 5 SD.
"Memang saya yang ingin agar dia belajar sepak bola. Lalu saya tanya, dia mau. Akhirnya saya sekolahkan di Tambakboyo (lokasi SSB tempat Fachrudin berlatih)," ucap Daryoto.
Melihat perkembangan sang anak, Daryoto terus mendorong Fachrudin untuk fokus dan terus melanjutkan sekolah sepak bola.
Fachrudin berlatih di SSB hingga lulus SMK. Dia sempat magang di sepak bola antar kampung (Tarkam) di Wonogiri, Persiba Bantul Junior, serta Angkasa Pura Yogyakarta.
Awal karier sepak bola profesionalnya di PSS Sleman yang kala itu berlaga dalam kompetisi Liga 2.
Setelah itu Fachrudin melanjutkan karier di beberapa klub lain.
Mulai Persepam Madura, Sriwijaya FC, Madura United, Persija Jakarta sebagai pemain pinjaman, dan kini bertahan di Madura United.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Fachrudin, Bek Timnas Indonesia dari Ceper Klaten : Lulus SMK Nyaris Pilih Jadi TKI di Jepang,.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.