Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Semarang Bangga 2 Warganya Ikut Juarai Piala AFF U-16

Kompas.com - 13/08/2018, 19:33 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.comWali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi bangga atas raihan tim nasional U-16 menjuarai turnamen piala AFF U-16 2018, akhir pekan kemarin.

Terlebih ada dua pemuda asal Semarang yang ikut berkontribusi dalam kemenangan tersebut.

Dua pemain asal Semarang itu, yaitu Ernando Ari Sutaryadi dan Kartika Vedhayanto. Ernando berposisi sebagai kiper dan berhasil menggagalkan dua tendangan finalti pemain Thailand dalam babak final.

Sedangkan Kartika Vedhayanto berposisi sebagai bek kanan. Keduanya juga tercatat masih mengenyam studi di SMA 11 Semarang.

“Masyarakat Semarang ikut bangga atas capaian. Jangan puas, harus terus berlatih,” ujar Hendrar, Senin (13/8/2018).

Hendrar mengatakan, kemenangan di Piala AFF menjadi kado istimewa di hari kemerdekaan. Kemenangan juga terasa heroik, karena dilakukan dengan proses adu tos-tosan.

“Ini kado istimewa untuk kemerdekaan, juara heroik. Ernando gagalkan dua tembakan dari finalti dari Thailand,” ujarnya.

Baca juga: Lantunan Shalawat Bergema di Rumah si Kembar Bagas-Bagus saat Timnas U-16 Juarai AFF

Sebagai ucapan terima kasih, Wali Kota Hendrar memberi penghargaan atas jerih payah pemain yang bekerja keras bertanding di lapangan. Hendrar mendorong agar para pemain tidak berpuas diri.

Mereka dituntut untuk berlatih dan berlatih agar bisa membanggakan bangsa.

“Harus terus berlatih, jangan cepat puas,” pintanya.

Ernando Ari Sutaryadi bersama kawan-kawan timnas U-16 berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga: Sebelum Tanding di Piala AFF U-16, Kembar Bagas-Bagus Selalu Minta Doa Orangtua

Timnas berhasil mengalahkan Thailand dalam adu tos-tosan setelah imbang 1-1 dalam waktu normal.

Kompas TV Timnas Indonesia U-16 berhasil meraih juara Piala AFF U-16, setelah menang adu penalti melawan Thailand 4-3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com