Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratama Arhan, Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF di Mata Orangtua

Kompas.com - 20/12/2021, 08:50 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kemenangan Timnas Indonesia atas Malaysia dengan skor 4-1 dalam fase grup piala AFF 2020 Minggu (19/12//2021) malam, tidak terlepas dari penampilan ciamik seorang Pratama Arhan.

Pesepakbola berposisi bek kiri tersebut sukses menjadi man of the match usai mencetak satu gol dengan tendangan kerasnya dari kotak penalti.

Penampilan yang trengginas di dalam lapangan tersebut tampaknya tidak terlepas dari kerja kerasnya selama ini, dan tentu saja berkat dukungan dari keluarganya yang tinggal di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Baca juga: Piala AFF 2020: Kata Pratama Arhan Usai Bantu Timnas Indonesia Libas Malaysia 4-1

Ibunda Pratama Arhan, Surati mengaku selalu melihat pertandingan yang dilakoni oleh anaknya. "Enggak terlewatkan," ucap Surati saat ditemui Kompas.com di kediamannya.

Setiap anaknya bertanding, antusias dan semangat yang diperlihatkan oleh Surati hampir tak pernah padam.

Ia selalu bersemangat saat Arho, sapaan akrab Pratama Arhan terlihat di layar kaca televisi.

"Perasaannya ya bangga, senang, sedih kalau anaknya cedera, tetap mendoakan yang terbaik," kata dia.

Surati juga mengenang perjuangan anaknya ketika pertama kali dipanggil timnas sekitar 2 tahun yang lalu.

"Ibu sendiri tidak menyangka kalau Pratama Arhan itu dipanggil timnas, sebelum berangkat dia bilang 'bu adik dipanggil timnas', ketika dipanggil di timnas, ibu ya senang ya sedih, ya semua tercampur, enggak nyangka gitu," terang dia.

Baca juga: Jadi Pemain Terbaik Laga Indonesia Vs Malaysia, Pratama Arhan Membumi

Dari kacamatanya, Surati menyebut Pratama Arhan merupakan pribadi yang pendiam. Tidak akan berbicara panjang lebar sebelum dipancing terlebih dahulu.

"Dia itu enggak pernah cerita, dia enggak terbuka tentang keadaannya di luar sana, kalau ibunya enggak tanya, kalau ibu nanya baru dia cerita-cerita," ujar Surati.

Surati juga menceritakan keadaan anaknya saat berada di rumah yang barangkali pulangnya setahun hanya tiga kali.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia: Pratama Arhan Cetak Gol Jarak Jauh, Garuda Unggul 3-1!

"Kalau di rumah anaknya tidur melulu, kan istirahat. Kalau habis tidur ya keluar ke rumah teman. Pagi sama sore latihan tetap dilakukan," kenang Surati.

Sebagai seorang ibu, Surati tentu saja mendoakan anaknya menjadi pesepakbola yang rendah hati dan sukses dalam kariernya.

"Ya harapan orang tua ya tetap anaknya menjadi anak yang baik, rendah hati, walaupun dia sekarang menjadi pemain timnas ya tetap attitudenya ada, dan tetap salat jangan lupa, berdoa, itu keinginan orangtua," harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com