Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Surat TP PKK Salatiga soal Pakaian dan Pemisahan Kamar, Begini Tanggapan Wali Kota

Kompas.com - 27/12/2021, 11:36 WIB
Dian Ade Permana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengungkapkan, surat edaran Tim Penggerak PKK Kota Salatiga yang mengatur mengenai tata cara berpakaian untuk melindungi perempuan dan anak dari ancaman kekerasan seksual memiliki spirit yang baik.

Surat yang dikeluarkan Ketua TP PKK Kota Salatiga itu mencakup tiga poin. Pertama, berpakaian sopan saat berada di dalam rumah.

Baca juga: Viral Surat TP PKK Salatiga soal Pakaian dan Pemisahan Kamar, Ini Usulan Koalisi Perempuan Indonesia

Lalu, pemisahan kamar laki-laki dan perempuan, kecuali suami istri. Dan, mengenakan pakaian yang menutup aurat saat melakukan aktivitas di luar rumah. Dalam surat itu, juga terdapat kutipan Surat Al Ahzab ayat 59.

Menurut Yuliyanto, memberi perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah tugas semua pihak.

"Tidak cuma hanya PKK saja yang ambil peran dalam memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap pencegahan kekerasan perempuan dan anak," kata Yuliyanto di Salatiga, Senin (27/12/2021).

Yuliyanto juga meminta agar organisasi kemasyarakatan (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi keagamaan, dan forum kerukunan umat beragama (FKUB), turut serta dalam kegiatan itu.

"Ada data kekerasan terhadap perempuan dan anak di Salatiga meningkat, maka semua elemen harus ikut mengambil peran dalam menyerukan perlindungan terhadap kekerasan perempuan dan anak di Kota Salatiga yang toleran," terang Yuliyanto.

Baca juga: Toleransi Warga Binaan Rutan Salatiga, Buat Pohon Natal dari Bahan Bekas

Yuliyanto menambahkan, surat edaran TP PKK Kota Salatiga mendapat apresiasi Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang diketuai Seto Mulyadi, yang lebih dikenal dengan nama Kak Seto.

"Beliau menyampaikan upaya sekecil apa pun yang dilakukan dengan setulus hati untuk melindungi anak-anak, keluarga, dan masyarakat Indonesia adalah patut didukung dan dikampanyekan secara lebih luas lagi," ungkapnya.

 

Menurut Yuliyanto, masukan dari Kak Seto menjadi tembahan energi untuk gerakan perlindungan perempuan dan anak dari ancaman kekerasan, terutama kekerasan seksual.

"Kalau kemarin ada peningkatan kasus, maka dengan adanya imbauan ini, kasus kekerasan harus turun. Masyarakat juga harus terlibat dan jangan ragu melapor," terangnya.

Surat edaran yang ditandatangani Ketua TP PKK Kota Salatiga Titik Kirnaningsih viral di media sosial.

Baca juga: Ramai Surat Ketua TP PKK Salatiga soal Pakaian dan Pemisahan Kamar, Ini Klarifikasinya

Surat yang ditujukan untuk jemaah pengajian Smart PKK tersebut berisi pengaturan berpakaian dan pemisahan kamar antar laki-laki dan perempuan.

"Itu surat memang untuk internal jemaah pengajian, sehingga dikaitkan dengan ayat suci Al Quran," kata Titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com