Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Surat TP PKK Salatiga soal Pakaian dan Pemisahan Kamar, Ini Usulan Koalisi Perempuan Indonesia

Kompas.com - 26/12/2021, 17:17 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Salatiga menyampaikan usulan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga Titik Kirnaningsih terkait surat edaran yang viral beberapa waktu lalu.

Surat imbauan untuk jemaah pengajian Smart PKK berisi tiga poin, yakni:

  • Pertama, apabila berada di dalam rumah mengenakan pakaian sopan.
  • Kedua, pemisahan kamar antara laki-laki dan perempuan (kecuali suami-istri),
  • Ketiga apabila keluar rumah diharapkan berpakaian yang menutup aurat (memakai pakaian tertutup dan berjilbab).

Surat tersebut juga mengutip Al Quran Surat Al Ahzab ayat 59.

Baca juga: Ramai Surat Ketua TP PKK Salatiga soal Pakaian dan Pemisahan Kamar, Ini Klarifikasinya

Sekretaris KPI Kota Salatiga SR. Hidayah mengusulkan agar Ketua Tim Penggerak PKK Salatiga Titik Kirnaningsih membuat surat edaran yang lebih insklusif dengan perlindungan menjangkau semua aspek masyarakat dan lebih egaliter atau adil gender.

"Kemudian terkait perlindungan terhadap perempuan dan anak, Salatiga memiliki Perda No.6 Tahun 2013. Maka perlu dioptimalkan implementasi perda tersebut sebagai komitmen terhadap pencegahan dan perlindungan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak," jelasnya, Sabtu (25/12/2021).

Hidayah mengatakan telah bertemu dengan Ketua TP PKK Salatiga Titik Kirnaningsih pada Jumat (24/12/2021).

"Jadi usulan tersebut juga telah kami sampaikan secara langsung dan disambut baik," ungkapnya.

Menurut Hidayah, surat edaran TP PKK Salatiga tersebut memiliki maksud dan tujuan yang baik. Namun pada realitanya kasus kekerasan seksual tak hanya karena persoalan pakaian.

"Banyak hal penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, salah satunya ketimpangan relasi antara laki-laki dan perempuan," jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, perlu dilakukan edukasi kepada seluruh masyarakat yang didukung kebijakan pemerintah.

Baca juga: 2.741 Warga Purbalingga Isoman, Relawan hingga Ibu PKK Gotong Royong Bangun Dapur Umum

"Kekerasan seksual tidak hanya menimpa perempuan, ada juga kasus yang menimpa laki-laki. Meski memang lebih banyak menimpa perempuan. Maka diperlukan edukasi yang menyeluruh dengan semangat adil gender," kata Hidayah.

Ketua TP PKK Kota Salatiga Titik Kirnaningsih mengatakan surat edaran tersebut ditujuan untuk internal jemaah pengajiaan Smart PKK.

"Semangat adanya edaran tersebut memang untuk melindungi perempuan dan anak, sebagai bagian dari tugas PKK," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com