KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pengunjung tempat wisata Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang membludak membuat kepolisian menegur pengelola pada Sabtu (25/12/2021).
Sejumlah pengunjung tampak mengantre berkerumun di area depan tiket atau pintu masuk wisata Cimory tersebut. Tak jarang mereka berdesakan dan tidak menjaga jarak fisik satu sama lain.
Beberapa pengunjung di antaranya bahkan tidak menggunakan masker dengan benar dan berinteraksi dengan sesama rekannya.
Baca juga: Malam Pergantian Tahun, Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Akan Dialihkan Selama 12 Jam
Ada pula pengunjung yang menggunakan masker di dagu, tidak menutupi bagian hidung dan mulut.
Petugas yang saat itu tiba di lokasi langsung menegur kerumunan pengunjung.
Mereka diminta menjaga jarak dan tertib mengecek sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.
Petugas juga langsung memberikan masker kepada pengunjung agar bisa digunakan dengan benar.
Polisi secara berulang mengimbau dengan pengeras suara agar pengunjung tidak berkerumun dan tetap menaati protokol kesehatan demi mencegah penularan varian baru Covid-19 di momen libur akhir tahun ini.
Baca juga: Ganjil Genap Berlaku 24 Jam di Puncak Bogor, Ini Syarat yang Wajib Dibawa Pengendara
Satlantas Polres Bogor Briptu Farhan mengatakan, pihaknya memberi teguran lantaran pengunjung telah melebihi kapasitas yang ditentukan yakni 50 persen dari kapasitas maksimal pada PPKM Level 2.
"Di sini lumayan ramai, tadi kita sudah lakukan imbauan agar tetap menjaga protokol kesehatan. Kita juga bagikan masker kepada pengunjung yang tidak memakai masker," kata Farhan di lokasi, Sabtu.
Pihaknya juga menegur pengelola agar mengawasi penerapan protokol kesehatan dan membatasi kapasitas pengunjung sesuai aturan.
Kepada polisi, pengelola mengaku kapasitas maksimal pengunjung dibatasi 50 persen. Namun pengunjung terlihat sudah melebihi ambang batas dari aturan yang telah ditetapkan.
"Tadi kami koordinasi dengan managernya Dairyland untuk memperhatikan dan mempersiapkan apa saja yang harus disiapkan menghadapi libur Nataru. Tadi managernya bilang masih 50 persen, tapi tadi dari pantauan kami maksimal," ungkapnya.
Usai ditegur, pihak pengelola langsung membatasi sementara akses masuk pengunjung ke dalam lokasi wisata tersebut.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, KSOP Karimun Prediksi Penumpang Kapal Laut Naik 50 Persen
Pengunjung yang baru akan masuk pun dilarang petugas keamanan karena di dalam sudah melebihi kapasitas maksimal.
Seorang wisatawan asal Jakarta, Yanti mengaku kecewa lantaran tidak bisa masuk ke Cimory Dairyland.
Padahal, ia dan keluarganya sudah meluangkan waktu untuk antre secara tertib agar bisa masuk ke wahana bermain.
"Kita dari Jakarta bawa anak-anak ke sini, eh enggak bisa masuk, alasannya sih di dalam sudah penuh," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.