NUNUKAN, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Sinar Mulya 06 karam setelah mengalami insiden kebocoran lambung di Perairan Sei Taiwan, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (25/12/2021) sekitar pukul 16.00 Wita.
Kapal yang dinakhodai Asek (42) ini memuat sekitar 30 ton sembako dan lima unit sepeda motor dari Kota Tarakan untuk dibawa ke Pulau Sebatik.
"Kapal tersebut diduga menabrak bekas tiang bagan pancang. Kapal mengalami kebocoran di lambung sebelah kiri," kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Arif Kurniawan Hartanto, Minggu (26/12/2021).
Baca juga: Nunukan Belum Akan Kirim Sampel 3 Pekerja Migran yang Positif Covid-19
Arif mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Ada lima anak buah kapal (ABK) dalam kapal bermesin 24 GT itu. Mereka adalah Bapa (50), Riswan (20), Iwan (40) dan Risal (25) yang semuanya merupakan warga Pulau Sebatik.
Karena lokasinya berada di jalur pelayaran dan dekat dengan jangkauan TNI AL, sejumlah prajurit dari Pos AL termasuk Marinir dan Kopaska di Pulau Sebatik dikerahkan untuk membantu evakuasi muatan, orang dan kapal.
Sebagian muatan bisa diselamatkan, sebelum akhirnya kapal tersebut karam.
"Tim gabungan berhasil menyelamatkan seluruh ABK dan berusaha memindahkan sebagian muatan ke kapal dan speedboat yang digunakan dalam proses evakuasi," jelasnya.
Baca juga: Harga Cabai di Nunukan Sudah Capai Rp 100.000 Per Kg, Diduga karena Banyak Petani Pulang Kampung
Proses evakuasi untuk sementara dihentikan pada pukul 21.00 Wita karena gelombang laut mulai tinggi.
"Evakuasi dihentikan sampai dengan pukul 21.00 Wita karena gelombang laut mulai tinggi," imbuhnya.
Proses evakuasi dilanjutkan hari ini, Minggu, dengan mencoba mengapungkan kembali kapal yang tenggelam.
"Kita coba lakukan penyelaman di lokasi dangkal tersebut. Kebetulan kalau surut, kedalaman hanya sekitar tujuh meter. Lokasi itu bekas bangunan bagan. Nanti akan kita coba apungkan dengan drum atau bagaimana, lalu kita tarik kapalnya," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.