Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dokter Jailani 5.000 Kali Operasi Bibir Sumbing Gratis, Berikan Senyuman Baru bagi Penderita

Kompas.com - 24/12/2021, 06:00 WIB
Raja Umar,
Khairina

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Ingin memberikan senyuman baru bagi anak penderita bibir sumbing di Aceh, dr. Muhammad Jailani, SpBP-RE. (K) Spesialis Bedah Plastik Rekontruksi - Estetik, rela tidak mendapatkan honor.

Dia mengoperasi anak penderita bibir sumbing di seluruh Aceh sejak  2002 lalu.

“Saya tidak mengharap honor dari pekerjaan operasi bibir sumbing anak Aceh, saya hanya dibantu oleh orang kaya untuk biayanya dan juga menggunakan biaya sendiri, dan itu saya lakukan sejak tahun 2002 saat saya pulang ke Aceh," kata dr. Muhammad Jailani, kepada Kompas.com, saat ditemui di Rumah Sakit Malahayati Banda Aceh, Minggu (19/12/2021).

Baca juga: Viral, Video Bayi Baru Lahir dengan Bibir Sumbing Dibuang di Masjid, Tergeletak di Atas Sajadah

Jailani, dokter lulusan Surabaya itu mengaku memilih untuk pulang ke Aceh hanya ingin mengabdi dan membantu anak penderita bibir sumbing di Aceh yang umumnya terlahir dari keluarga tidak mampu.

“Penderita bibir di Aceh termasuk banyak, nomor dua di Sumatera, saya tidak mendapat honor untuk operasi labio plastik anak bibir sumbing, paling waktu itu saya mendapat honor kalau ada pekerjaaan operasi estetik yang pasiennya orang kaya,” katanya.

Selain menggunakan biaya sendiri dan bantuan dari dermawan untuk segala biaya operasi anak bibir sumbing di Aceh, Jailani juga membangun kerja sama dengan rumah sakit swasta di Banda Aceh agar bisa membayar secara mencicil dan murah.

“Kita kerja sama dengan Rumah Sakit Malahayati, rumah sakit bantu juga dengan biaya lebih murah dan bisa cicil, sehingga setiap jumpa dengan pasien saya suruh datang terus ke Rumah Sakit Malahayati untuk kita bantu,” sebutnya.

Baca juga: 9 Ulama Terpilih Jadi Anggota Ahwa untuk Tetapkan Rais Aam PBNU
Kemudian, terhitung sejak tahun 2007, dr Jailani mendapat kerja sama dengan Smile Train Indonesia serta Rumah Sakit Malahayati Banda Aceh yang menanggung seluruh biaya operasi anak penderita bibir sumbing di Aceh. Sehingga, jadwal operasi bibir sumbing rutin ia lakukan setiap hari Minggunya hingga saat ini.

“Alhamdulillah sejak tahun 2007 kami sudah dibantu oleh Smile Train, dan sudah rutin jadwal operasi bibir sumbing secara gratis kita lakukan setiap hari minggu,” ucapnya.

Terhintung sejak tahun 2002 hingga saat ini, menurut Jailani, lebih dari 5 ribu penderita bibir sumbing di Aceh telah selesai ia operasi dan berhasil memberikan senyuman baru.

“Jumlahnya saat ini sudah lebih dari 5 ribu anak sumbing saya operasi, saya juga dibantu oleh Rahmad Maulizar duta bibir sumbing yang tak kenal lelah selalu mencari penderita di seluruh pelosok desa di Aceh,” sebutnya.

Jailani mengaku secara batin ia sangat puas karena telah berhasil membantu banyak penderita bibir sumbing di Aceh dengan hasil rata-rata mendekati sempurna.

“Apa yang kita bantu punya hasil yang baik, saya merasa tenang, nyaman, “ ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com