Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Ulama Terpilih Jadi Anggota Ahwa untuk Tetapkan Rais Aam PBNU

Kompas.com - 23/12/2021, 23:14 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sembilan ulama terpilih sebagai anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) dalam Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU)

Nama-nama ulama tersebut didapatkan dari sidang pleno III di GSG Universitas Lampung (Unila), Kamis (23/12/2021) malam.

Ketua Steering Committee (SC) Muktamar, M Nuh mengatakan, 9 Ahwa ini dipilih untuk menunjuk Rais Aam PBNU melalui musyawarah.

"Ini berdasarkan anggaran rumah tangga (ART) Pasal 40 ayat 1 hasil muktamar ke-33 di Jombang," kata M Nuh dalam keterangan pers, Kamis malam.

Baca juga: Rapat Pleno LPJ Muktamar Ke-34 NU Mundur Setengah Hari

Sembilan ulama tersebut yaitu, KH Dimyati Rois yang mendapat 503 suara, KH Ahmad Mustofa Bisri (494 suara), KH Ma’ruf Amin (458 suara) dan KH Anwar Manshur (408 suara).

Kemudian, TGH Turmudzi Badaruddin (403 suara), KH Miftachul Akhyar (395 suara), KH Nurul Huda Jazuli (385 suara), KH Ali Akbar Marbun (309 suara), dan KH Zainal Abidin (272 suara).

M Nuh mengatakan, 9 anggota Ahwa ini diusulkan oleh muktamirin yang mewakili pengurus wilayah, pengurus cabang, dan pengurus istimewa (luar negeri).

"Para anggota Ahwa akan mengadakan rapat, baik secara luring (offline) maupun daring (online)," kata M Nuh.

Baca juga: Manuskrip Kuno Berusia Ratusan Tahun Dipamerkan di Muktamar NU

Diketahui, 9 anggota Ahwa ini diusulkan oleh surat yang ditandatangani ketua tanfidziyah dan rais syuriyah.

Nama-nama kyai tersebut kemudian diunggah ke formulir secara daring.

Dalam registrasi ulang, sembilan nama tersebut juga harus dimasukkan dalam kotak suara.

"Hal itu guna mengantisipasi adanya kerusakan sistem yang terjadi," kata M Nuh.

Menurutnya, dalam ART hasil muktamar ke-33 di Jombang, kriteria Ahwa adalah ulama yang beraqidah Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah, bersikap adil, ‘alim, memiliki integritas moral, tawadhu’, berpengaruh, dan memiliki pengetahuan untuk memilih pemimpin yang munadzdzim (organisatoris) dan muharrik (penggerak) serta wara’ dan zuhud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com