Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Pleno LPJ Muktamar Ke-34 NU Mundur Setengah Hari

Kompas.com - 23/12/2021, 11:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Rapat pleno laporan pertanggungjawaban (LPJ) Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) mundur hampir setengah hari dari jadwal semula.

Rapat pleno II ini mulanya diagendakan digelar pada Rabu (22/12/2021) sekitar pukul 19.30 WIB di Universitas Islam Negeri (UIN) Radin Intan, Bandar Lampung.

Namun, lantaran rapat pleno I (tata tertib muktamar) baru selesai pada Rabu tengah malam, agenda rapat pleno II terpaksa diundur pada Kamis (23/12/2021) pagi.

Koordinator Seksi Humas Panitia Daerah Muktamar Juwendra Asdiansyah mengatakan, rapat pleno II baru bisa diselanggarakan pada hari ini.

Baca juga: Manuskrip Kuno Berusia Ratusan Tahun Dipamerkan di Muktamar NU

"Lokasinya masih sama, di GSG UIN Raden Intan," kata Juwendra dalam keterangannya, Kamis.

Juwendra menambahkan, selain rapat pleno II baru digelar mundur sekitar 12 jam dari jadwal semula, beberapa rapat pleno yang diagendakan dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussa'adah juga dipindahkan ke Bandar Lampung.

"Rapat pleno yang rencananya digelar di Ponpes Darussa'adah, Lampung Tengah dipindahkan ke Bandar Lampung," kata Juwendra.

Menurutnya, lokasi rapat pleno yang dipindahkan nanti akan ditentukan oleh panitia penyelenggara, mengingat ada tiga lokasi di Bandar Lampung yang dijadikan tempat muktamar.

Ketiga lokasi itu adalah di Universitas Lampung, UIN Radin Intan, dan Universitas Malahayati.

"Tetapi, beberapa sidang komisi masih ada yang dilakukan di ponpes (pondok pesantren) Darussa'adah, hanya rapat pleno saja yang dipindahkan," kata Juwendra.

Baca juga: Usai Pembukaan Muktamar, Komunitas NU Backpacker Bersihkan Sampah


Lokasi pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dipindahkan ke Kota Bandar Lampung.

Hasil rapat pleno I (pembahasan tata tertib pemilihan ketua umum) menyatakan lokasi semula, Pondok Pesantren Darussa'adah tidak representatif.

Sekretaris Panitia Muktamar ke-34 NU, Syahrizal Syarief mengatakan, keputusan pemindahan lokasi tersebut didapatkan dari sidang pleno I yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Rabu (21/12/2021) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com