Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kasus Mahasiswa Ditahan karena Cekoki Kucing dengan Ciu hingga Mati, Sempat Viral 2 Tahun Lalu

Kompas.com - 21/12/2021, 14:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AAH (24), warga Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jawa Timur ditahan polisi atas kasus penganiayaan kucing yang terjadi pada tahun 2019 lalu.

Kasus AAH telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tulungagung dan dilanjutkan ke Pengadilan Negeri pada Rabu (16/12/2021).

Mengaku kasih air kelapa

Kasus tersebut berawal dari Instastory dari akun @azzam_cancel sekitar 2 tahun lalu.

Ia mengunggah video yang merekam seekor kucing dalam keadaan basah dan tampak tak berdaya.

Di video tersebut terdapat tulisan.

Baca juga: Pemuda yang Cekoki Kucing dengan Minuman Keras di Tulungagung Ditahan

“Percobaan ciu terhadap kucing angora. Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat Tubuh si angora bergetar.

50 % ciu bekonang sudah masuk darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan intruksi kepada organ tubuh.

Sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang. Detak Jantung melemah.

Terimakasih karenamu aku dapat membuat status ini Semoga kau tidak pernah tenang di alam sana.. dendamlah kepadaku,” tulis pemilik akun.

Video tersebut diunggah ulang oleh aku Twitter @jmesbryant.

Baca juga: Viral Video Kucing Diberi Ciu, Bagaimana Ceritanya?

ilustrasi kucing 3 warnaUNSPLASH/@erikahg ilustrasi kucing 3 warna
Hingga Jumat (18/10/2021), unggahan tersebut telah dibagikan ribuan kali.

Pemilik akun Instagram @azzam_cancel diketahui sebagai mahasiswa di salah satu PTN di Yogyakarta.

Kepada polisi, AAH mengaku merekam video tersebut pada Rabu (16/10/2021) sekitar pukul 23.00 WIB

Saat itu AAH mengaku memberi kucing dengan air kelapa, bukan ciu seperti dalam rekaman video yang beredar luas.

Baca juga: Hasil Otopsi Kucing yang Dicekoki Ciu, Ada Alkohol dan Luka

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Muqowim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com