BLITAR, KOMPAS.com - Kapolres Blitar Kota AKBP Yudi Hery Setiawan mengungkap penyebab FV, siswi kelas X SMA Negeri 1 Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang gantung diri di sekolah diduga karena putus cinta.
"Ya mungkin dugaan sementara hasil penyelidikan kami ada hubungannya dengan putus cinta," ujar Yudi kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).
Namun Yudi menolak menjelaskan lebih rinci persoalan asmara tersebut dengan alasan penyelidikan masih berlangsung.
Baca juga: Siswi SMA Tewas Gantung Diri di Samping Pintu Kelas, Ini Penjelasan Sekolah
"Tapi kita lakukan penyelidikan awal dengan bukti-bukti yang ada seperti rekaman CCTV, saksi-saksi nanti akan kita kumpulkan akan kita gelar perkara," ujarnya.
Yudi mengatakan, ada permintaan dari pihak keluarga agar polisi menindaklanjuti motif FV yang bunuh diri dengan cara menggantung diri di sekolah itu.
"Untuk penyebab kematian iya (bunuh diri). Pihak keluarga minta untuk ditindaklanjuti, seperti itu," ucap Yudi.
Selain sejumlah bukti dan pemeriksaan bagian luar jasad korban, Yudi menuturkan, FV juga sempat membuat rekaman video yang menguatkan dugaan bunuh diri.
Namun ia enggan mengungkap isi video yang diduga direkam FV sebelum ditemukan tewas menggantung.
Ia memastikan bahwa rekaman itu menguatkan unsur bunuh diri tersebut.
Baca juga: Sepekan Tak Bisa Dihubungi, Seorang Ibu di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya
Sebelumnya diberiitakan, FV, warga Desa Selokajang, tewas gantung diri di samping pintu kelas X IPA, di lantai dua kompleks SMAN 1 Srengat, sekitar 16 kilometer sebelah barat Kota Blitar, pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.