Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gadis 15 Tahun Disekap dan Diperkosa 14 Pria | Polisi Dihujani Tembakan

Kompas.com - 21/12/2021, 06:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Korban mengaku diperkosa di salah satu kamar kafe yang dikelola oleh FS (21).

"Setelah 14 pemuda tersebut melampiaskan hawa nafsunya, korban disekap dalam kamar tersebut selama 2 hari dan selanjutnya korban dilepas oleh pemuda yang memperkosanya," ujarnya.

Baca juga: Kasus Gadis 15 Tahun Disekap dan Diperkosa 14 Pria di Aceh, Polisi: 5 Masih Diburu, 9 Tertangkap

 

2. Polisi dihujani tembakan saat tangkap pelaku pemalsu sertifikat tanah

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, kejadian bermula saat mereka hendak melakukan upaya penangkapan terhadap ketiga pelaku terkait laporan mantan kepala Desa Suka Mukti bernama Sutamar di Polres OKI.

Dalam laporannya, ketiga orang ini diduga menerbitkan warkah (surat tanah) dengan memalsukan tanda tangan Sutamar selaku kades serta cap stampel pemerintahan Kabupaten OKI.

Di lokasi, kata Hisar, pihaknya bertemu dengan tersangka Abu Sairi. Saat hendak dibawa tidak ada permasalahan dan perlawanan dari tersangka.

"Namun tiba-tiba ada sekelompok masyarakat menghalangi petugas dan menabrak barikade dengan menggunakan mobil Fortuner. Saat itu ada tembakan lima kali dan ucapan kata perintah serbu," kata Hisar saat menggelar pers rilis di Polda Sumsel, Senin (20/12/2021).

Saat barikade ditabrak dengan mobil Fortuner, petugas kemudian menembak ban kendaraan itu hingga akhirnya berhenti.

Dari dalam mobil itu, polisi menangkap lima orang. Bukan hanya itu, turut juga diamankan barang bukti berupa senjata api rakitan, senjata tajam juga disita polisi sebagai barang bukti.

Beruntung, dalam baku tembak itu tidak ada yang terluka.

"Tidak ada yang kena luka (tembakan) baik masyarakat dan petugas," ujarnya

Baca juga: Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat Tanah, Polisi di Sumsel Dihujani Tembakan

 

3. Siswi SMA gantung diri di sekolah

Ilustrasi gantung diri, bunuh diri. Peneliti kesehatan mental mengatakan bunuh diri bisa menular.SHUTTERSTOCK Ilustrasi gantung diri, bunuh diri. Peneliti kesehatan mental mengatakan bunuh diri bisa menular.

FV (15), seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaen Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas bunuh gantung diri di depan ruang kelasnya, Senin (20/12/2021).

Korban ditemukan teman-temannya sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kami mendapat laporan pukul 12.00 WIB dan segera mengevakuasi korban," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Kata Yusuf, korban tewas dengan cara mengikatkan dasinya ke papan nama kelas.

Dasi tersebut merupakan bagian dari seragam sekolah siswa.

Selain itu, Yusuf juga mengaku heran pada kekuatan kayu tempat salah satu ujung dasi dikaitkan sehingga tidak patah menahan berat badan FV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com