Korban dikasih makan dan minum temannya tetapi merasakan mual. Korban kemudian dibawa oleh pelatihnya ke Puskesmas Gondangrejo.
"Korban dibawa ke puskesmas tapi tidak tertolong," kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh petugas Puskesmas Gondangrejo tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
Baca juga: Mengaku Anggota Perguruan Silat di Medsos, Mahasiswa Jember Dikeroyok
Menurut keterangan dari keluarga, korban tidak memiliki riwayat sakit. Namun pada saat masih kecil sering sakit-sakitan.
"Tidak ada riwayat penyakit, tidak ada tanda kekerasan. Itu kesimpulan luar karena keluarga menolak diotopsi. Kemudian menyatakan menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan tidak melakukan tuntutan," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.