Salin Artikel

Pesilat Asal Karanganyar Meninggal Saat Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk

Kepala Seksi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban datang ke lokasi ujian tes kenaikan sabuk di lapangan Dukuh Wonorejo Kidul, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo dalam keadaan sehat.

Ujian tes kenaikan sabuk tersebut diikuti sebanyak 13 peserta.

Salah satu teman korban, Gilang menanyakan kondisi kesehatan korban sebelum ujian tes kenaikan sabuk dimulai. Korban menjawab kalau kondisinya sehat.

Kegiatan ujian tes kenaikan sabuk dilaksanakan sampai pukul 11.00 WIB. Korban bersama teman-temannya istirahat sambil menunggu azan shalat dzuhur.

Sekitar pukul 12. 00 WIB, Gilang yang hendak mengambil air wudu melihat korban bertingkah laku tidak seperti biasanya. Korban terlihat sempoyongan.

"Korban ditanya sama temannya katanya (korban) tidak apa-apa," kata Agung dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/12/2021) malam.


Korban dikasih makan dan minum temannya tetapi merasakan mual. Korban kemudian dibawa oleh pelatihnya ke Puskesmas Gondangrejo.

"Korban dibawa ke puskesmas tapi tidak tertolong," kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh petugas Puskesmas Gondangrejo tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.

Menurut keterangan dari keluarga, korban tidak memiliki riwayat sakit. Namun pada saat masih kecil sering sakit-sakitan.

"Tidak ada riwayat penyakit, tidak ada tanda kekerasan. Itu kesimpulan luar karena keluarga menolak diotopsi. Kemudian menyatakan menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan tidak melakukan tuntutan," kata Agung.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/20/213936778/pesilat-asal-karanganyar-meninggal-saat-ikuti-ujian-kenaikan-sabuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke