Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar Pastikan Tak Ada Penyekatan Jalan Saat Nataru

Kompas.com - 20/12/2021, 12:24 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

Hal serupa dikatakan Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Aswin Sipayung, ia mengimbau agar masyarakat untuk menerapkan prokes untuk menghindari penularan Covid-19, meski tak ada penyekatan jalan di Kota Bandung.

"Untuk Natal dan Tahun Baru sesuai dengan arahan tidak ada penyekatan masuk Bandung seperti biasa tidak ada ganjil genap atau putar balik, jadi warga ke Bandung masuk Bandung seperti biasa sebelumnya," kata Aswin.

Aswin memperkirakan, akan ada penumpukan kendaraan di beberapa titik lokasi wisata dan tempat yang biasa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.

"Pasti ada penumpukan seperti di alun-alun, Asia Afrika, Pasopati, kebun binatang atau tempat yang biasa kumpul, mengingatkan saja agar menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Diarahkan divaksin bagi yang belum vaksinasi

Nantinya, bagi warga yang belum divaksin akan di arahkan untuk vaksinasi di gerai-gerai yang disiapkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada lokasi tempat tujuan warga.

"Yang belum vaksin, divaksin, yang ngumpul-ngumpul imbau jaga jarak pakai masker cuci tangan prokes diingatkan supaya sehat," kata Aswin.

Ia pun mengatakan bahwa tidak ada penutupan jalan saat perayaan Nataru nanti.

Namun pihaknya tetap melakukan antisipasi apabila ada penumpukan kendaraan, anggota di lapangan akan melakukan upaya pengalihan arus.

"Enggak ada nutup, paling ada crowded, numpuk kita alihkan saja, pengalihan sekat enggak ada. Bandung kita lancarkan tapi pelan, malam tahun baru ada volume kendaraan besar masyarakat Bandung, dimohon kalau ada kemacetan akan coba dilancarkan," ucapnya.

Diminta tidak menuju pusat kota

Meski begitu, pihaknya telah mengintruksikan kepada jajaran Polsek untuk melokalisir kegiatan di RT dan RW serta kelurahan di Kota Bandung agar warga yang hendak merayakan tahun baruan untuk tidak bertolak ke pusat Kota Bandung.

"Polsek sudah saya perintahkan untuk melakukan lokalisir kegiatan RT RW kemudian Kelurahan kalau ingin tahun baruan lebih baik kumpul di RT atau RW supaya tidak bergerak ke kota nanti macet," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com