CIAMIS, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi, Dinda Puspitasari (18), mendatangi Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (19/12/2021).
Warga Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis ini, meminta bantuan kepada petugas Damkar agar mengeluarkan sebuah cincin yang terjebak di jari tengah, tangan kanannya.
"Cincinnya enggak bisa dilepas," kata Dinda, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu malam.
Baca juga: Nekat Bobol Apotek Dekat Kantor Polisi, Pria Asal Cirebon Ditangkap di Ciamis
Dinda menuturkan awal mula cincin tersebut bisa terjebak di jari tengahnya.
Ketika sedang beres-beres kamar hari Jumat (17/12/2021), ia menemukan cincin tersebut.
"Cincinnya sudah lama hilang, enggak ketemu," katanya.
Dinda mengaku memiliki cincin tersebut sejak masih duduk di bangku SMA.
Namun sekitar dua tahun lalu, cincin itu hilang.
Baca juga: Guru Jadi Tersangka Kasus Susur Sungai di Ciamis, Ini Alasan Polisi
Cincin itu, kata Dinda, sangat berharga baginya. Perhiasan tersebut merupakan pemberian kakak perempuan Dinda.
"Kebetulan itu pemberian dari Teteh (kakak perempuan), jadi sangat berharga," ujarnya.
Dinda sangat gembira dan langsung memakai cincin itu. Dengan langsung memakainya, Dinda berharap cincin tak lagi hilang.
"Takut hilang lagi, jadi langsung dipakai," katanya.