KOMPAS.com - Sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap pada Sabtu (11/12/2021).
Saat ditemukan, dua mayat tersebut tanpa identitas. Dari hasil penyelidikan polisi, Handi dan Salsabila diduga korban kecelakaan di Kabupaten Bandung.
Sementara itu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, polisi menggerebek sebuah rumah di kawasan Baki yang menjadi sarag judi online.
Penggerebekan yang terjadi pada Rabu (15/12/2021) berawal dari patroli syber. Petugas kemudian menemykan sebuah situs online bernama kangtau88.com.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Saat ditemukan, tak ada identitas di kedua mayat tersebut.
Ternyata, Handi dan Salsabila diduga korbab kecelakaan di Jalan Raya Nagrek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific indetifikasi dan menyusuri jejak lokasi kejadian.
Polres Banyumas dan Polres Cilacap telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung terkait temuan dua mayat yang diduga korban tabrak lari tersebut.
"Saat ini Satreskrim Banyumas dan Cilacap telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung," ucap Iqbal.
Baca juga: Sejoli yang Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas Diduga Korban Tabrak Lari di Bandung
Namun, kebersamaan itu menemui akhir pada 4 Desember 2021 lalu, saat Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran.
Miran turut menjadi salah satu korban bencana tersebut. Ia diduga terkubur material vulkanik di ladang padi miliknya.
Setelah berhari-hari proses pencarian korban hilang, Miran tak kunjung ditemukan.