Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sejoli Tewas yang di Sungai Serayu Diduga Korban Kecelakaan | Polisi Gerebek Sarang Judi Online

Kompas.com - 19/12/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap pada Sabtu (11/12/2021).

Saat ditemukan, dua mayat tersebut tanpa identitas. Dari hasil penyelidikan polisi, Handi dan Salsabila diduga korban kecelakaan di Kabupaten Bandung.

Sementara itu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, polisi menggerebek sebuah rumah di kawasan Baki yang menjadi sarag judi online.

Penggerebekan yang terjadi pada Rabu (15/12/2021) berawal dari patroli syber. Petugas kemudian menemykan sebuah situs online bernama kangtau88.com.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Sejoli yang tewas di Serayu diduga korban kecelakaan

Ilustrasi kecelakaan sepeda motorhttps://www.lifehacker.com.au/ Ilustrasi kecelakaan sepeda motor
Mayat Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) ditemukan hanyut di aliran Sungai Serayu di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap pada Sabtu (11/12/2021).

Saat ditemukan, tak ada identitas di kedua mayat tersebut.

Ternyata, Handi dan Salsabila diduga korbab kecelakaan di Jalan Raya Nagrek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific indetifikasi dan menyusuri jejak lokasi kejadian.

Polres Banyumas dan Polres Cilacap telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung terkait temuan dua mayat yang diduga korban tabrak lari tersebut.

"Saat ini Satreskrim Banyumas dan Cilacap telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung," ucap Iqbal.

Baca juga: Sejoli yang Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas Diduga Korban Tabrak Lari di Bandung

2. Mahriyeh relakan suaminya terkubur pasir Semeru

Mahriyeh di rumah kerabatnya di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Mahriyeh di rumah kerabatnya di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021)
Mahriyeh (70) dan suaminya, Miran (80), telah hidup bersama selama lebih dari setengah abad.

Namun, kebersamaan itu menemui akhir pada 4 Desember 2021 lalu, saat Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran.

Miran turut menjadi salah satu korban bencana tersebut. Ia diduga terkubur material vulkanik di ladang padi miliknya.

Setelah berhari-hari proses pencarian korban hilang, Miran tak kunjung ditemukan.

Kini, Mahriyeh telah merelakan belahan jiwanya itu. Apalagi operasi pencarian dan pertolongan korban bencana Gunung Semeru ditutup pada Kamis (16/12/2021).

Nenek tersebut menganggap apa yang terjadi pada suaminya adalah garis takdir.

Ladang padi tempat Miran terakhir berada kini tertimbun material Semeru hingga 50 meter.

Baca juga: Lebih dari Setengah Abad Bersama, Mahriyeh Relakan Belahan Jiwanya Terkubur Pasir Semeru

3. Tewas di Sungai Serayu

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Misteri hilangnya sejoli Handi Harisaputra dan Salsabil, korban kecelakaan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akhirnya terkuak.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, kedua korban ditemukan dalam kondisi tewas di aliran Sungai Serayu, masing-masing di wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap.

"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," kata Berry kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021).
tanpa identitas pada Sabtu (11/12/2021).

Jenazah keduanya kemudian diotopsi pada Senin (13/12/2021) sebelum dimakamkan di Desa Banjarparakan Rawalo.

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," kata Berry.

Baca juga: Sejoli Hilang Usai Tabrakan di Bandung Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas

4. Penerapan ganjil genap di Tol Karawang

Gerbang Tol Karawang Timur 1Dok. Regional Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Gerbang Tol Karawang Timur 1
Kebijakan ganjil genap akan diterapkan di Tol Karawang Barat dan Karawang Timur mulai 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Polres Karawang dan Dinas Perhubungan Karawang menerapkan kebijakan ganjil genap di dua pintu tol itu sebagai uji coba.

Kasatlantas Polres Karawang Ajun Komisaris Polisi La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, penerapan ganjil genap merujuk pada Instruksi Kementerian Perhubungan.

"Sesuai Instruksi Kemenhub, kebijakan ini merupakan upaya untuk mengantisipasi tingginya aktivitas perjalanan menggunakan kendaraan pribadi pada peringatan Natal dan tahun baru," ujar Habibi saat dihubungi, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Ganjil Genap Akan Diterapkan di Tol Karawang Barat dan Timur Saat Libur Nataru

5. Polisi gerebek sarang judi online

Ilustrasi perjudian online.SHUTTERSTOCK Ilustrasi perjudian online.
Polisi menggerebek sebuah rumah di kawasan Baki, Kabuapaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang menjadi sarang judi online, Rabu (15/12/2021).

Penggerebakan berawal saat tim Ditreskrimsus Polda Jateng melakukan patolri cyber.

Petugas kemudian menemukan akun Instagram dengan nama @kangtau88 dan sebuah situs online bernama kangtau88.com yang menyediakan layanan beberapa bentuk judi online.

"Setelah melakukan pendalaman, polisi menggerebek TKP," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudus dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).

Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan tiga orang yang diduga menjadi dalang judi online tersebut.

Mereka adalah AC alias BEN pemiliki komputer yang didesain untuk mengoperasikan judi online. Kemudian, AW, dan MBMP selaku operatior judi online.

Baca juga: Kronologi Polisi Gerebek Sarang Judi Online di Sukoharjo, 3 Orang Diamankan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia, Fadlan Mukhtar Zain, Farida Farhan | Editor : Priska Sari Pratiwi, Reza Kurnia Darmawan, Candra Setia Budi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com