KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan mobil Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) melintas mengabaikan korban tabrak lari tergeletak di jalanan beredar luas di media sosial.
Diketahui, dugaan pengabaian kecelakaan itu terjadi di Jalan Kemakmuran, Keluarahan Tanete, Kecamatan Bulukumba, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Ade Indrawan mengatakan, alasan polisi yang terekam video itu mengambaikan korban tabrak lari karena sedang terburu-buru.
Baca juga: Abaikan Korban Tabrak Lari, Anggota PJR Polda Sulsel Disidang Disiplin
Sebab, ia ditunggu oleh anggota PJR Ditlantas Polda Sulsel di Kabupaten Sinjai yang akan memakai mobil dinas tersebut untuk melakukan pengawalan ke Kota Makassar.
"Karena mobil dinas satuan PJR lainnya sedang rusak dan berada di bengkel," kata Ade dikutip dari Kompas TV.
Kata Ade, polisi seharusnya senantiasa hadir jika terjadi kecelakaan lalu lintas dan melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas, mendatangi tempat kejadian dengan segera menolong korban dan melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara.
"Malah justru meninggalkan TKP dengan alasan terburu-buru,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/12/12021).
Baca juga: Polisi yang Abaikan Korban Tabrak Lari Dibebastugaskan
Usai kejadian itu, kata Ade, polisi tersebut sudah dibebastugaskan.
“Personel polisi yang terekam dalam video amatir itu telah dibebastugaskan dari fungsi Lantas," ujarnya.
Kata Ade, saat ini polisi itu sedang menjalani pemeriksaan oleh Provost Polda Sulsel untuk menjalani sidang disiplin karena tidak mengambil tindakan mendahulukan dengan menolong korban.
Baca juga: Gadis 17 Tahun Jadi Dalang Pembunuhan Siswi SMP, Ini Motifnya
Masih kata Ade, pihaknya tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap polisi yang terbukti lalai dalam melaksanakan tugasnya dalam melayani masyarakat.
Dengan menindak anggota polisi yang mengabaikan korban tabrak itu, sambung Ade, jajaran pimpinan Polda Sulsel berkomitmen penuh dalam pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Fakta Buruh Bangunan Perkosa dan Bunuh Siswi SMP, Didalangi Teman Korban, Pelaku Dibayar Rp 500.000
(Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.