Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Surabaya Disabet Celurit hingga Tak Sadarkan Diri

Kompas.com - 13/12/2021, 16:59 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pemuda menjadi korban pembacokan yang terjadi di Jalan Raya Prapen, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/12/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Pemuda itu adalah Yusuf Maulana (21), warga Jalan Tanah Merah, Surabaya.

Akibat pertistiwa itu, Yusuf mengalami luka di bagian pinggang akibat sabetan celurit hingga tidak sadarkan diri.

Korban lalu dilarikan ke RSUD dr Soetomo dan menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Agung Kurnia membenarkan insiden pembacokan itu.

Agung mengatakan, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan Polrestabes Surabaya.

 

"Benar adanya insiden itu (pembacokan). Mohon waktu, kami masih melakukan penyelidikan kasus," kata Agung saat dihubungi, Senin (13/12/2021).

Agung enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kejadian itu.

Baca juga: Tahanan yang Kabur di Gresik Ditangkap di Surabaya

Sementara itu, berdasarkan informasi di lapangan, semula korban bersama lima orang temannya melintas di Jalan Ir Soekarno (MERR) dengan tujuan ke Malang. Korban lalu bertemu dengan kelompok pelaku pembacokan.

Sesampainya di perempatan Stikom, korban berniat belok kanan ke arah Jalan Panjang Jiwo.

Di sana, korban merasa ada yang membuntuti.

Saat sampai di Jalan Prapen, dua kelompok pengendara itu bertemu dan berhenti. Kemudian, salah seorang pelaku mengeluarkan sebilah celurit dan menyabet korban.

Sabetan pertama mengenai helm dan jaket korban. Tidak berhenti di situ, pelaku terus melayangkan celurit sampai kemudian mengenai pinggang korban.

Kelompok pelaku itu lantas melarikan diri seiring dengan banyaknya warga yang datang ke lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Indekos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Indekos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com