PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein meminta seluruh desa dan kelurahan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Hal itu untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 dari para pendatang selama libur Natal dan Tahun Baru (nataru).
"Pastikan seluruh desa menerapkan PPKM mikro secara ketat, ini harus jalan," kata Husein seusai rapat koordinasi persiapan nataru bersama Forkompimda, Senin (13/12/2021).
Baca juga: PPKM Level 3 Serentak Batal, Kebijakan Karantina Pemudik ke Banyumas Ditiadakan
Husein mengatakan, hingga saat ini PPKM mikro masih diterapkan di seluruh wilayah hingga tingkat RT.
"Sekarang masih jalan, cuma saya ingatkan sekali lagi. Seperti menyeleksi pemudik seperti lebaran dulu, warga desa yang melindungi mereka sendiri," ujar Husein.
Husein meminta, satgas melakukan tes antigen terhadap pendatang yang bergejala mirip Covid-19. Apabila positif Covid-19, maka akan menjalani isolasi.
"Di perbatasan memang tidak ada penyekatan, tapi tetap ada penjagaan untuk pelayanan kepada masyarakat, terutama kesehatan," jelas Husein.
Baca juga: Polisi Sisir Tempat Wisata di Banyumas, Warga yang Belum Vaksin Disuntik di Tempat
Husein juga mengimbau masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun.
"Jangan euforia berlebihan, jangan ada kerumunan. Di sini enggak ada keramaian, semua alun-alun ditutup," kata Husein.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas hingga Minggu (12/12/2021), tercatat delapan kasus aktif Covid-19.
Rinciannya, tiga orang dirawat di rumah sakit dan lima orang isolasi di tempat isolasi terpusat milik pemkab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.