Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Blora Kirimkan Puluhan Pasukan Pagar Nusa untuk Amankan Muktamar NU di Lampung

Kompas.com - 13/12/2021, 13:41 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Ketua Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Jawa Tengah, Arief Rohman mengirimkan puluhan pasukan intinya untuk mengamankan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Arief Rohman mengatakan pasukan tersebut memang diberikan tugas khusus untuk mengamankan pelaksanaan Muktamar NU yang rencananya akan diselenggarakan di Lampung, pada 23 sampai 25 Desember mendatang.

"Kita nanti insya Allah akan mengirim sekitar 30 pasukan inti untuk ditugaskan mengawal pelaksanaan muktamar NU di Lampung" ucap Arief Rohman berdasarkan keterangan tertulisnya, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Maruf Amin soal Muktamar NU: Gegeran Dulu, kalau Selesai Ger-geran

Arief yang juga Bupati Blora menjelaskan, pasukan tersebut telah dibekali pendidikan dan pelatihan khusus (Diklatsus) selama beberapa hari sebelum diterjunkan untuk pengamanan muktamar.

Diklatsus tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren An Nur di Desa Saren Sendangwungu Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, sejak 10 sampai 12 Desember 2021.

"Kami atas nama Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jawa Tengah menyampaikan apresiasi penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Masrur dan kawan-kawan yang telah menyelenggarakan Diklatsus ini," kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Diklatsus Ustaz Masrur mengungkapkan, acara Diklatsus pasukan inti tersebut berlangsung lancar selama tiga hari.

"Semoga pertemuan ini dalam rangka penutupan Diklatsus pasukan inti Jawa Tengah ini bisa bermanfaat dan barokah untuk kita semua" ujar dia.

Baca juga: Peserta Muktamar Ke-34 NU Diwajibkan Sudah Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Menurutnya, materi-materi yang disampaikan dalam Diklatsus tersebut menjadi titik awal langkah dan perjuangan bagi para pasukan termasuk untuk mengadakan diklat di kabupaten atau kota masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com