Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Buron gara-gara Tipu Puluhan Calon Pegawai KAI, Pria Ini Tertangkap Saat Temani Pacar Sakit

Kompas.com - 11/12/2021, 10:07 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Pelaku penipuan dan penggelapan berinisial ME (27) yang ditangkap personel Unit Reskrim Polres Labuhanbatu di tempat pelariannya saat menenami teman perempuannya yang sedang sakit di sebuah rumah sakit di Pekanbaru, Riau pada Jumat (3/12/2021).

Pelaku sudan melarikan uang ratusan juta dan mobil dari korbannya yang dijanjikan menjadi pegawai di kereta api atau PT Kereta Api Indonesia (KAI). 

Baca juga: Janjikan Pekerjaan dan Tipu Korbannya hingga Ratusan Juta, Mantan Pegawai Honorer di Sumut Ditangkap

Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Jumat (10/12/2021) pagi, Kasatreskrim Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi Marzuki menjelaskan, pelaku beraksi seorang diri sejak Mei 2020 dan penipuan itu sudah dilakukannya lebih dari 20 kali. Meski demikian, pihaknya hanya menerima laporan sembilan kasus.

"Pelaku ditangkap Jumat (3/12/2021) saat menemani teman perempuannya yang sedang sakit di rumah sakit di Pekanbaru," katanya.

Baca juga: Fakta Lengkap Video Viral Polisi dan Bhayangkari Gadungan, Pelaku Wanita Ternyata Tertipu Satpam, Akhirnya Minta Maaf

Pelaku menjanjikan korban dapat menjadi pegawai kereta api/PJKA dan berkomunikasi langsung dengan korban, tanpa ada berkas, link, brosur rekrutmen.

"Pelaku dapat korban melalui perkenalan. Rekrutmen menjadi pegawai kereta api itu akal-akalan pelaku saja. Sebenarnya tidak ada rekrutmen," katanya. 

Baca juga: Wanita Ini Tertipu Rp 115 Juta oleh Kenalan dari Aplikasi Kencan Online

Pelaku mengaku sebagai ASN, korban tertipu Rp 80 juta-Rp 100 juta per orang

Pelaku, kata dia, mengaku kepada korban sebagai pegawai Dinas Pertanian Labuhanbatu. Hasil penyelidikan yang dilakukan, lanjut Rusdi, diketahui  ME sempat menjadi honorer di Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2012 - 2019 dan selama dalam pelarian, dia tidak lagi bekerja sebagai tenaga honorer di dinas tersebut. 

Baca juga: Mengaku Istri Tentara hingga Polisi, Wanita Ini Tipu Sejumlah Orang hingga Rp 750 Juta, Begini Modusnya

Kepada para korbannya, pelaku menjanjikan bisa memasukkan mereka untuk diterima bekerja di namun harus menyerahkan sejumlah uang terlebih dahulu dengan nilai bervariasi, mulai dari Rp 80 juta hingga Rp 100 juta.

Uang itu, oleh tersangka disebut sebagai uang pelicin. Selain itu, untuk meyakinkan korbannya, pelaku juga memberikan baju dan barang-barang atribut kereta api. 

"Di mana uang-uang tersebut alasannya akan diberikannya kepada orang dalam. Pada kenyataannya adalah tipu muslihat dari tersangka sendiri," ujarnya. 

Rusdi menambahkan, bukan hanya uang yang 'dimakan' pelaku. Tersangka juga menggelapkan satu unit mobil Toyota Avanza BK 1257 YD warna hitam milik korban berinisial JAM. Mobil korban itu yang digunakan pelaku untuk menemui para korbannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com