Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Berkedok Penerimaan Sekolah, Guru Les Privat di Bandar Lampung Ditangkap

Kompas.com - 10/12/2021, 21:22 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Salah satu orangtua di Bandar Lampung menjadi korban penipuan berkedok penerimaan sekolah.

Adapun anak dari korban itu sempat menjalani pembelajaran daring dan mengerjakan tugas sekolah selama enam bulan tanpa tahu telah tertipu.

Pelaku penipuan tersebut kini sudah ditangkap oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Baca juga: Janjikan Pekerjaan dan Tipu Korbannya hingga Ratusan Juta, Mantan Pegawai Honorer di Sumut Ditangkap

Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu berinisial HA (34) warga Kelurahan Gotong Royong, Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Devi Sujana mengatakan, tersangka HA ini sebenarnya guru les privat dari anak korban yang berinisial NSA (15).

"Pelaku ini adalah guru les dari korban, modusnya bisa memasukkan ke sekolah favorit," kata Devi di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Akses Masuk Bandar Lampung Diperketat Jelang Libur Nataru, Ini Lokasinya

Penipuan ini sendiri terjadi berawal korban tidak diterima di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) favorit di Bandar Lampung pada penerimaan siswa baru, sekitar Juni - Juli 2021 kemarin.

Mendapati anaknya tidak berhasil diterima di sekolah favorit itu, orangtua korban, LM menghubungi pelaku HA untuk berkonsultasi.

"Tersangka mengaku mengenal 'orang dalam' di sekolah yang dimaksud, yang menurutnya bisa membantu," kata Devi.

Keesokan hari, tersangka HA menghubungi korban LM dan mengatakan, ada seorang bernama Darmawan bisa membantu korban NSA diterima di sekolah itu.

"Orang bernama Darmawan ini sebenarnya tokoh rekaan tersangka HA, mereka berhubungan melalui chat saja," kata Devi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com