LAMPUNG, KOMPAS.com - Salah satu orangtua di Bandar Lampung menjadi korban penipuan berkedok penerimaan sekolah.
Adapun anak dari korban itu sempat menjalani pembelajaran daring dan mengerjakan tugas sekolah selama enam bulan tanpa tahu telah tertipu.
Pelaku penipuan tersebut kini sudah ditangkap oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung.
Baca juga: Janjikan Pekerjaan dan Tipu Korbannya hingga Ratusan Juta, Mantan Pegawai Honorer di Sumut Ditangkap
Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu berinisial HA (34) warga Kelurahan Gotong Royong, Bandar Lampung.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Devi Sujana mengatakan, tersangka HA ini sebenarnya guru les privat dari anak korban yang berinisial NSA (15).
"Pelaku ini adalah guru les dari korban, modusnya bisa memasukkan ke sekolah favorit," kata Devi di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Akses Masuk Bandar Lampung Diperketat Jelang Libur Nataru, Ini Lokasinya
Penipuan ini sendiri terjadi berawal korban tidak diterima di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) favorit di Bandar Lampung pada penerimaan siswa baru, sekitar Juni - Juli 2021 kemarin.
Mendapati anaknya tidak berhasil diterima di sekolah favorit itu, orangtua korban, LM menghubungi pelaku HA untuk berkonsultasi.
"Tersangka mengaku mengenal 'orang dalam' di sekolah yang dimaksud, yang menurutnya bisa membantu," kata Devi.
Keesokan hari, tersangka HA menghubungi korban LM dan mengatakan, ada seorang bernama Darmawan bisa membantu korban NSA diterima di sekolah itu.
"Orang bernama Darmawan ini sebenarnya tokoh rekaan tersangka HA, mereka berhubungan melalui chat saja," kata Devi.