Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Perkosa Anak Kandung di Gowa Berhasil Ditangkap, Sempat Kabur Saat Rumah Diamuk Massa

Kompas.com - 10/12/2021, 19:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RN (48), warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kabur saat akan ditangkap karena memperkosa anak kandungnnya sendiri yang berusia 18 tahun.

Kaburnya RN terjadi saat warga mendatangi rumahnya saat tahu jika pria 48 tahun itu memperkosa anaknya hingga hamil.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (1/12/2021) sekitar pukul 21.00 Wita.

Di waktu bersamaan, polisi juga datang ke lokasi untuk menangkap RN. Meski dikawal polisi, warga yang melihat langsung emosi dan memukuli pelaku.

Baca juga: Kabur Saat Ditangkap, Rumah Pemerkosa Anak Kandung hingga Hamil Dirusak Warga

Karena keadaan tak terkendali, RN lolos dari kawalan dan ia pun melarikan diri.

"Tersangka sempat berhasil kami amankan dari kepungan warga namun terjadi insiden saat proses evakuasi dan ini dimanfaatkan oleh tersangka untuk melarikan diri," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Gowa AKP Mangatas Tambunan kepada Kompas.com, Kamis (2/12/2021).

Saat tahu RN kabur, warga semakin emosi dan melampiaskannya dengan merusak serta membakar rumah RN.

Keluarga korban kemudian melaporkan secara resmi kasus pemerkosaan tersebut.

Baca juga: Sempat Kabur, Pemerkosa Anak Kandung hingga Hamil Akhirnya Ditangkap

"Anggota masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi dan saksi korban saat ini telah kami amankan" kata Mangatas Tambunan.

"Pelaku sendiri berhasil melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran," tambah dia.

Berhasil ditangkap

Kurang dari sepekan, polisi berhasil mengamankan RN di Jalur Trans Sulawesi tepatnya di Desa Palleko, Kecamatan Polobangkeng Utara, Kabupaten Takalar pada Senin (6/12/2021).

"Pelaku telah kami amankan dan sudah menjadi tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa AKP Boby Rachman kepada Kompas.com di halaman Mapolres Gowa, Jumat (10/12/2021).

RN diduga memperkosa anaknya berulang kali sejak 2020 hingga hamil.

Baca juga: Sebulan Kabur Usai Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Korban yang masih berusia 18 tahun kini dalam perlindungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Gowa.

"Korban sekarang telah ditangani di rumah aman setelah kami berkoordinasi dengan Dinas PPA," sebut Boby.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Abdul Haq | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Universitas Andalas Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Rp 613 Juta

Universitas Andalas Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Rp 613 Juta

Regional
[POPULER NUSANTARA] Viral Video Truk Rombongan TNI Diadang Minibus | Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan

[POPULER NUSANTARA] Viral Video Truk Rombongan TNI Diadang Minibus | Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan

Regional
Cerita Hakim MK Saldi Isra 4 Kali Gagal Masuk Perguruan Tinggi

Cerita Hakim MK Saldi Isra 4 Kali Gagal Masuk Perguruan Tinggi

Regional
Prakiraan Cuaca di Semarang Hari Ini, 30 September 2023: Siang Cerah Berawan, Suhu 35 Derajat Celcius

Prakiraan Cuaca di Semarang Hari Ini, 30 September 2023: Siang Cerah Berawan, Suhu 35 Derajat Celcius

Regional
Naik Status, Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda Resmi Jadi Objek Vital Nasional

Naik Status, Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda Resmi Jadi Objek Vital Nasional

Regional
Tekan Angka Kriminalitas di Kupang, Polisi Sita 235 Liter Miras Lokal

Tekan Angka Kriminalitas di Kupang, Polisi Sita 235 Liter Miras Lokal

Regional
Geger 'Bullying' Siswa SMP Cilacap, KPAI Turun Tangan

Geger "Bullying" Siswa SMP Cilacap, KPAI Turun Tangan

Regional
Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tahap Akhir di Wadas Batal, Warga Hanya Serahkan Surat Penolakan lalu Pulang

Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tahap Akhir di Wadas Batal, Warga Hanya Serahkan Surat Penolakan lalu Pulang

Regional
Sosok Ketua Geng Pelaku 'Bullying' Cilacap, Juara Silat dan Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Sosok Ketua Geng Pelaku "Bullying" Cilacap, Juara Silat dan Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Regional
Pensiunan Guru di Purworejo Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ketahuan karena Bunyi HP

Pensiunan Guru di Purworejo Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ketahuan karena Bunyi HP

Regional
Tahanan di Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Selidiki Asal Ikat Pinggang

Tahanan di Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Selidiki Asal Ikat Pinggang

Regional
Terungkap, Tersangka Penggelapan Uang Kurban di Tanjungpinang, Pembunuh Warga Singapura

Terungkap, Tersangka Penggelapan Uang Kurban di Tanjungpinang, Pembunuh Warga Singapura

Regional
Bocah Laki-laki di Bangka Tengah Diterkam Buaya di Hadapan Ayahnya Saat Memancing Ikan

Bocah Laki-laki di Bangka Tengah Diterkam Buaya di Hadapan Ayahnya Saat Memancing Ikan

Regional
Wanita yang Teriak dari dalam Mobil di Padang Buat Laporan Dugaan KDRT, Polisi: Sedang Diproses

Wanita yang Teriak dari dalam Mobil di Padang Buat Laporan Dugaan KDRT, Polisi: Sedang Diproses

Regional
Asrama Mahasiswa HST di Yogyakarta Dibangun, Bupati Aulia: Investasi bagi Generasi Muda

Asrama Mahasiswa HST di Yogyakarta Dibangun, Bupati Aulia: Investasi bagi Generasi Muda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com