Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam 19 Pohon Ganja di Kamar Mandi, WN Spanyol di Bali Diringkus Polisi

Kompas.com - 09/12/2021, 17:02 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol berinisial GS ditangkap polisi setalah diketahui menanam 19 pohon ganja di kamar mandi sebuah vila di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali.

Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, jenis ganja yang ditanam GS adalah jenis Cannabis Sativa.

Ia menduga, GS menjual hasil panen ganja ke dalam dan luar negeri.

"Kalau kami lihat dari jumlah (pohon ganja), analisa kami tentu ini tidak untuk dipakai sendiri. Kasusnya masih kita kembangkan untuk melihat berapa kali panen dan siapa saja yang terlibat baik di luar maupun dalam negeri," kata Dedy saat jumpa pers di Polres Badung, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Kain Ditemukan di Buleleng, Bali

Kronologi penangkapan

Dedy menjelaskan, penangkapan terhadap GS bermula dari adanya informasi dan kerja sama dengan Kantor Bea Cukai Denpasar dengan Polri.

Informasi itu mengenai adanya paket yang diduga berisi lima bungkus bibit ganja. Paket yang dibungkus dengan kotak DVD tersebut dikirim dari Barcelona.

Polisi kemudian melakukan identifikasi penerima paket tersebut yang mengarah kepada GS yang tinggal di Jalan Karang Suwung, Gang Rambutan No.5, Banjar Pelambingan, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

"Petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Dedy.

Baca juga: Bobol ATM dengan Modus Skimming, 3 WNA di Bali Diringkus Polisi

Temukan 19 pohon ganja

Saat dilakukan penangkapan, polisi menemukan 19 batang pohon ganja dengan ketinggian 60-100 sentimeter di kamar mandi vila.

Kepada polisi, GS mengaku menanam ganja tersebut pada Oktober 2021 lalu. Ia membeli bibit tersebut saat liburan di Belanda.

Baca juga: Sambut Tamu Acara Presidensi G20, Sri Mulyani: Selamat Datang di Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com