Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda Diperkosa 4 Teman Suami, Dilaporkan Pencemaran Nama Baik oleh Terduga Pelaku, Ini Kata Kuasa Hukum Korban

Kompas.com - 09/12/2021, 15:22 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ibu muda berinisial ZU (19) mengaku diperkosa empat orang pria yang merupakan teman suaminya di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Satu dari empat pelaku telah ditangkap polisi, yakni AR alias DK (33). Sedangkan tiga pelaku masih dalam proses penyelidikan.

Namun, korban ZU dilaporkan balik oleh dua orang terduga pelaku atas dugaan pencemaran nama baik. Mereka tidak terima dituduh memerkosa korban.

Baca juga: Polisi Marahi Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria, Diancam Penjara Saat Lapor, LPSK: Mencoreng Citra Polri

"Kita masih proses laporan terhadap tiga orang terduga pemerkosa korban. Perkembangan ke sininya, bahwa yang dilaporkan oleh korban ternyata juga membuat laporan polisi. Laporan yang dibuat tentang pencemaran nama baik," kata Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyamto Hardjito saat diwawancarai Kompas.com beberapa hari lalu.

Ia menyebutkan, terduga pelaku yang melaporkan balik korban adalah, A dan M. Mereka berdua membantah telah memerkosa ibu muda itu.

Baca juga: Ibu Muda Mengaku Diperkosa 4 Teman Suami, Terduga Pemerkosa Malah Laporkan Balik Korban

Laporan korban dan laporan terduga pemerkosa sama-sama diterima polisi

Kata Eko, laporan korban dan laporan balik terduga pelaku sama-sama diterima dan diproses oleh Polres Rohul.

"Tentu akan kita laksanakan proses penyidikan terhadap kedua laporan yang kami terima," kata mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini.

Baca juga: Pengakuan Ibu Muda, Ternyata Diperkosa 4 Pria Berkali-kali, Termasuk Teman Suami: Saya Diancam Diam atau Anak Dibunuh

Dilaporkan balik oleh terduga pemerkosa, kuasa hukum korban siap hadapi

Menanggapi korban dilaporkan balik, Kuasa Hukum korban, Andri Hasibuan mengaku akan menghadapinya.

Menurutnya, korban dilaporkan balik adalah hak dari terduga pelaku.

"Isu yang beredar klien kita dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik, itu hak dia. Kita juga tidak bisa mengkritisi penyidik atau meminta polisi tidak menerima laporannya. Masalah itu terbukti atau tidak, terpenuhi atau tidak, akan kita buktikan sama-sama. Yang jelas kita belum menerima surat panggilan apapun menyangkut atas nama klien kami yang diduga mencemarkan nama baik," ujar Andri saat diwawancarai Kompas.com dua hari lalu.

Meski demikian, pihaknya akan menghadapinya secara hukum.

"Kemana pun akan kami hadapi. Kami akan terus membantu korban. Motivasi kami membantu korban adalah atas dasar kemanusiaan. Karena kita harus bisa memanusiakan manusia. Di mana korban saat ini mencari keadilan atas tindakan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh empat orang pelaku," tegas Andri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com