Ibu Muda Mengaku Diperkosa 4 Teman Suami, Terduga Pemerkosa Malah Laporkan Balik Korban

PEKANBARU, KOMPAS.com - ZU (19) seorang ibu muda di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, diperkosa empat orang pria.

Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito menjelaskan, satu orang pelaku berinisial AR alias DK (33) sudah ditangkap sesuai dengan laporan awal korban.

"Sesuai laporan awal korban, yaitu satu pelaku dan sudah ditangkap dan diproses. Kasusnya sudah kita limpahkan ke kejaksaan. Namun, kejaksaan mengembalikan berkas untuk dilengkapi lagi," kata Eko saat diwawancarai Kompas.com dalam konferensi pers di Polda Riau, Selasa (7/12/2021) kemarin.

Baca juga: Ibu Muda Diancam dan Diperkosa Teman Suami Berkali-kali di Samping Anak yang Sedang Tidur

Semua terduga pelaku sudah ditangkap

Terkait pengakuan korban masih ada tiga lagi pelaku lainnya, Eko mengatakan sudah menerima kembali laporan dari korban. Laporan kedua dibuat, Senin (6/12/2021).

Kasus pemerkosaan ini diambil alih oleh Polres Rohul dari Polsek Tambusai Utara.

"Tentu kita proses lagi laporan dari korban apakah pelaku ada satu atau empat orang," kata Eko.

Baca juga: Pengakuan Ibu Muda, Ternyata Diperkosa 4 Pria Berkali-kali, Termasuk Teman Suami: Saya Diancam Diam atau Anak Dibunuh

Tiga orang lainnya yang diduga memperkosa korban, masing-masing berinisial A, M, dan Z.

Eko menyebutkan, ketiga terduga pelaku tersebut sudah dimintai keterangan.

Baca juga: Ibu Muda Diperkosa Berulang Kali oleh Teman Suami, Mengaku Dicekoki Narkoba dan Bayinya Dianiaya Pelaku

Terduga pemerkosa laporkan balik korban

Namun, dua dari tiga terduga pelaku membantah bahwa telah memperkosa ibu muda tersebut.

"Sudah kita mintai keterangan, tentu masih berproses. Tetapi ada yang membantah  melakukan pemerkosaan," sebut Eko.

Bahkan, dia mengatakan bahwa terlapor melaporkan balik korban atas dugaan pencemaran nama baik.

Polres Rohul juga sudah menerima laporan dari pihak terlapor itu.

"Kedua laporan tentu kami terima dan diproses," tambah Eko.