Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Bentrok Mahasiswa Bone dan Luwu yang Berujung Penangkapan 9 Orang

Kompas.com - 07/12/2021, 19:52 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

“Ada satu orang, MAS, merupakan mahasiswa mengalami luka-luka pada tangan kiri hingga terputus. Karena waktu itu saya sempat menjenguk di rumah sakit dan terdapat luka robek pada kepala belakang, samping kiri terdapat luka robek,” beber dia.

Bentrokan di lokasi kedua, polisi melakukan penyelidikan dan mengamankan dua orang berinisial EKP. Peranannya membawa bom molotov dan melemparkan ke Asrama IPMIL.

Kemudian ASS, peranannya menentukan titik penyerangan dan dikatakan sebagai otak pelaku penyerangan ke Asrama IPMIL serta membawa sebilah badik.

“Dari keterangan dua orang yang diamankan ini, ada sekitar 21 orang melakukan penyerangan ke Asrama IPMIL. Dari beberapa keterangan saksi, para pelaku membawa panah, samurai, papporo, bom molotov dan berbagai senjata tajam lainnya,” papar dia.

Nana Sudjana menuturkan, akibat bentrokan ini membuat seorang mahasiswa berinisial AS terlentang bersimbah darah dengan penuh luka di tubuhnya, serta tangan kirinya putus.

Selanjutnya, warga sekitar Asrama IPMIL membawa korban ke rumah sakit. 

“Dari penangkapan bentrokan kedua, polisi menyita sebulah badik sepanjang 24 cm, dua ketapel, lima anak panah atau busur, satu buah galon terbakar, satu kipas angin dan satu dispenser yang terbakar. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap 21 orang yang ikut dalam penyerangan Asrama IPMIL,” ujar dia. 

Baca juga: Identitasnya Diketahui, Penyerang Asrama Mahasiswa di Makassar Diminta Serahkan Diri

Untuk TKP ketiga, sambung Nana Sudjana, masih berkaitan penyerangan di Asrama IPMIL.

Sekitar 40 orang mahasiswa IPMIL pun melakukan aksi balasan dengan menyerang asrama KEPMI Bone yang lokasinya tidak jauh yakni bersebelahan lorong.

Namun, Asrama KEPMI Bone dalam keadaan kosong, sehingga mahasiswa IPMIL melakukan pembakaran dan pengerusakan barang.

Dari TKP ketiga ini, timsus gabungan melakukan penangkapan terhadap dua pelaku berinisial W. Perannya menyembunyikan barang bukti berupa papporo serta terlibat dalam penyerangan di TKP pertama Fakultas Pertanian UIM.

Kemudian, tersangka kedua berinisil Y, peranannya sama menyembunyikan barang bukti berupa papporo karena terlibat penyerangan di TKP 1.

Nana Sudjana menambahkan, para tersangka bentrokan dua kelompok mahasiswa di tiga lokasi berbeda ini ditangkap di Kota Makassaar, Luwu Raya, dan Kabupaten Bone.

Kasus bentrokan ini pun terus dikembangkan dan polisi berusaha menangkap para pelaku lainnya yang telah dikantongi identitasnya sebanyak 61 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com