Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang Massa, Identitas Pelaku Terlacak, Polisi Imbau Hal Ini

Kompas.com - 01/12/2021, 11:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus penyerangan dua asrama mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatam, mengakibatkan satu penghuni berinisial MA (20) terluka di bagian tangan dan leher.

Polisi pun meminta pelaku untuk menyerahkan diri. Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar AKP Lando menjelaskan, aparat telah mengantongi identitas para pelaku.

Baca juga: Suami Istri yang Dianiaya Oknum Satpol PP di Gowa Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

"Jika pelaku menyerahkan diri akan diperlakukan sesuai prosedural. Prosedural yang dimaksudkan sesuai prosedur hukum yang berlaku," sambung Lando, Selasa (30/11/2021).

Cegah hoaks

Sementara itu, kata Lando, masyarakat dan mahasiswa diminta waspada informasi hoaks terkait kasus penyerangan itu.

Menurut Lando, kabar sekelompok mahasiswa yang akan melakukan sweeping di Kota Makassar adalah hoaks.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Wanita di Jalan Kaliurang, Pelaku Masih Pelajar dan Korban Sempat Melawan

Dirinya juga meminta kabar tersebut tidak disebarluaskan lagi karena bisa membuat kepanikan kepada masyarakat.

“Kita akan menindak juga bagi pelaku penyebar hoaks di media sosial. Karena bisa membuat resah masyakat. Jangan memperkeruh suasana dan menjadi provokator disaat suasana Kota Makassar kondusif,” tegasnya.

Baca juga: Danny Pomanto Tanggung Biaya Pengobatan Korban Penyerangan Asrama Mahasiswa di Makassar

Seperti diberitaka sebelumnya, pada Minggu (28/11/2021), puluhan massa tiba-tiba menyerang Asrama Mahasiswa Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) dan Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (KEPMI) Bone.

Korban terluka diketahui adalah penghuni IPMIL. Selain itu, seorang mahasiswa juga alami luka karena serangan senjata tajam.

Baca juga: Identitasnya Diketahui, Penyerang Asrama Mahasiswa di Makassar Diminta Serahkan Diri

Wali Kota bantu pengobatan

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjenguk kedua korban penyerangan mahasiswa asal Kota Palopo dan Kabupaten Bone yang kini masih dalam perawatan di rumah sakit berbeda yakni di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Pelamonia dan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Wahidin Sudirohusodo.Pemkot Makassar Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjenguk kedua korban penyerangan mahasiswa asal Kota Palopo dan Kabupaten Bone yang kini masih dalam perawatan di rumah sakit berbeda yakni di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Pelamonia dan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Wahidin Sudirohusodo.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto menyayangkan adanya aksi penyerangan tersebut.

Dirinya pun meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mencari pemecahan masalah yang ada.

Selain itu, pihaknya juga menanggung biaya pengobatan mahasiswa korban penyerangan dua asrama oleh puluhan orang tak dikenal tersebut.

“Tanpa mengurangi rasa hormat saya ke Pemerintah Kota Palopo dan Pemerintah Kabupaten Bone, biarkanlah Pemkot Makassar menanggung seluruh biaya pengobatan. Yang penting sembuh dulu semua,” kata Danny, Senin (29/11/2021).

Saat ini kedua korban penyerangan asrama mahasiswa asal Kota Palopo dan Kabupaten Bone yang kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Pelamonia dan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Wahidin Sudirohusodo.

(Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com