Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2021, 14:46 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) memberi nasihat khusus kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Hal itu ia sampaikan saat keduanya berkeliling Kota Bandung, Jabar, pada Selasa (7/12/2021).

Menurut Sultan, sebagai pemimpin muda, Ridwan Kamil harus membangun kapasitas diri dan menjaga integritas.

Baca juga: Ridwan Kamil Penuhi Janji, Jadi Sopir Sri Sultan HB X dan Ratu Hemas Nostalgia Kisah Cinta di Bandung

Kedua hal itu, menurut Sultan, menjadi poin penting untuk membangun kepercayaan publik.

"Saya kira yang penting membangun kapasitas dan menjaga integritas. Memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Sultan usai santap siang bersama di Rumah Makan Ayam Panaitan, Kota Bandung.

Tak hanya itu, Sultan juga berharap Ridwan Kamil bisa terus konsisten dengan dua poin tersebut dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil.

Dengan begitu, menurut Sultan, ekspektasi warga bisa terpenuhi.

"Karena di situ diperlukan konsistensi dan pola pikir yang mendekati harapan masyarakat secara umum. Asal itu bisa ditepati, otomatis, dan yang penting juga akuntabilitas (kinerja), sudah itu saja," kata dia.

Baca juga: Larang ASN di DIY Cuti Saat Nataru, Sultan: Kami Pun Keluar Provinsi Saja Harus Izin

Seperti diberitakan, Ridwan Kamil mendadak jadi sopir Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Bersama istrinya, Ridwan Kamil mengajak Sultan dan Ratu Hemas bernostalgia di Bandung.

Kehadiran Sultan dan Ratu Hemas di Bandung merupakan kunjungan balasan setelah Ridwan Kamil berkunjung ke Yogyakarta, pekan lalu.

Kala itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu berjanji untuk mengantar Sultan dan Ratu Hemas menyusuri tempat favorit keduanya di Bandung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Regional
Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Regional
Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Regional
6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

Regional
Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Regional
Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Regional
2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

Regional
Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Regional
Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Regional
Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Regional
Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Regional
Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Regional
Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Regional
Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Regional
Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com