Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Sembako Melimpah, Wabup Lumajang Sarankan Bantuan Dana bagi Korban Erupsi Semeru

Kompas.com - 07/12/2021, 06:49 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Bantuan bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru terus mengalir, mulai dari sembako hingga baju layak pakai. 

Namun Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menilai, bantuan tersebut sudah sangat melimpah.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian semua masyarakat Indonesia. Sembako, makanan, baju layak pakai sangat berlebih,” kata Indah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Ratusan Hewan Ternak di Lumajang Mati Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Ia berharap agar bantuan bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru ini dapat disalurkan dalam bentuk dana transfer.

Tujuannya agar penanganan korban bencana lebih tepat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

“Kami mengharap bantuannya nanti lebih baik berubah dana transfer, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan korban sesuai kebutuhan,” papar dia.

Transfer dana bantuan

Dia menghimbau bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangan berupa dana pada warga yang terdampak bencana dapat metransfer ke rekening Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lumajang melalui BRI 004401002266567.

"Mohon apabila berniat memberikan sumbangan agar tidak mubazir, mohon berupa dana saja yang ditransfer ke rekening Baznas," terangnya.

Dana tersebut, kata dia, nantinya akan digunakan untuk penanganan pascabencana yang diprediksi memakam waktu cukup panjang.

Baca juga: Lelang Moge untuk Korban Banjir Bandang dan Erupsi Semeru, YouTuber Doni Salmanan Kumpulkan Rp 2 Miliar

Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.20 WIB.

Erupsi dari gunung setinggi 3.676 Mdpl itu telah mengakibatkan korban meninggal dunia tercatat sebanyak 22 orang hingga Senin pukul 17.30 WIB.

Kemudian, sebanyak 27 orang lainnya dinyatakan hilang.

Rinciannya, 14 orang meninggal di Kecamatan Pronojiwo. Delapan orang di Kecamatan Candipuro. Sedangkan jumlah total warga terdampak sebanyak 5.205 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com