KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku yang mengirim dua peti mati dan salib di Desa Paropo, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Pelakunya tak lain adalah sang pelapor sendiri, yang namanya tertulis di kayu salib, yakni WS (35).
Diketahui, WS sebelumnya sempat melaporkan kasus pengiriman peti mati yang ditujukan kepada dirinya ke polisi.
Baca juga: Heboh Warga di Sumut Dikirimi 2 Peti Mati, Ini Kata Polisi
Pelaku melakukan itu karena kecewa dengan hasil pemilihan calon kepala desa.
Saat itu, WS optimis calon kepala desa (cakades) yang didukungnya yakni Bongga Erwinson Situngkir akan menang. Namun, satu desa yang direkrutnya lari suaranya.
"Motifnya kecewa. Dia kan tim sukses, jadi rupanya satu desa yang direkrutnya itu lari suaranya. Jadi buat kerusuhan lah dia," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh saat dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Pengirim 2 Peti Mati dan Salib di Dairi Akhirnya Terungkap