Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kesehatan Sulawesi Utara Sebut Warga Mulai Abai Prokes

Kompas.com - 06/12/2021, 13:49 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Otoritas kesehatan Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan, masyarakat mulai mengabaikan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Kabar itu disampaikan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Sulut Mery Pasorongan, Minggu (5/12/2021).

Mery melalui keterangan resminya menyatakan, informasi itu diperoleh melalui evaluasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulut.

Baca juga: Guru dan Seorang Murid SD Swasta di Salatiga Positif Covid-19, PTM Dihentikan

"Secara umum dapat dievaluasi bahwa ketaatan terhadap prokes mulai kendor, pelaksanaan 3T juga mulai tidak berjalan secara optimal sehingga deteksi dini kasus di lapangan akan sulit untuk diketahui," paparnya.

Selanjutnya, data epidemiologi tentang kasus kematian dalam satu minggu terakhir di Sulut menunjukkan tren yang signifikan, yaitu ada empat kematian.

"Kasus tersebut dirawat di rumah sakit dengan gejala berat dan memiliki komorbid dan keempat kasus tersebut semua belum divaksinasi," ungkap Mery.

Ia menuturkan, indikator kematian dalam penanggulangan Covid-19 merupakan salah satu indikator yang memberi peringatan (alert).

"Bahwa terjadi transmisi di masyarakat yang kemungkinan OTG dan gejala ringan, tetapi tidak terdeteksi karena tidak dilakukan testing," sebutnya.

Mery melanjutkan, dalam tiga pekan terakhir juga laju vaksinasi di hampir semua kota dan kabupaten Sulut melambat.

Baca juga: Cerita Ibu Hamil di Padang, Harus Menunggu 6 Bulan agar Bisa Divaksin Covid-19

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Sulut per 4 Desember 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama, kedua dan ketiga sebanyak 2.334.927 orang.

"Target sasaran vaksinasi sebanyak 2.080.685," ujar Mery.

Mery menjelaskan, cakupan vaksinasi virus corona untuk dosis pertama sebanyak 1.452.845 orang atau 69,83 persen.

"Kemudian, untuk dosis kedua 866.722 orang atau 41,66 persen, dan dosis ketiga 15.360 orang atau 70,52 persen," jelasnya.

Adapun 2.334.927 orang yang telah divaksin yakni tenaga kesehatan, publik, lanjut usia, masyarakat umum, serta remaja.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 5 Desember 2021

Satgas Penanganan Covid-19 Sulut mengimbau semua lapisan masyarakat untuk tetap ketat mentaati prokes, serta bersedia divaksin dosis lengkap, yaitu dosis satu dan dua, secepatnya.

"Kepada satuan tugas penanganan Covid-19 kabupaten dan kota agar dapat meningkatkan dekteksi dini melalui 3T dengan penguatan surveilans influenza like illness (ILI) di tingkat puskesmas dan surveilans pnemonia di rumah sakit. Artinya segera melakukan testing swab antigen maupun PCR kepada kasus-kasus ILI dan pnemonia," imbaunya.

Adapun Minggu (5/12/2021) ada pertambahan tiga kasus baru. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 34.626 orang.

Kasus sembuh sebanyak 33.549 orang, meninggal 1.039. Sementara kasus aktif berjumlah 38 orang.

"Secara persentase, angka kesembuhan Covid-19 di Sulawesi Utara per 5 Desember 2021 sebesar 96,89 persen, angka kematian sebesar 3,00 persen, dan kasus aktif 0,11 persen," tandas Mery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com