Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Ibu Muda Diperkosa Berulang Kali oleh Teman Dekat Suami, Tutup Mulut karena Diancam

Kompas.com - 06/12/2021, 13:17 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - ZU (19) menjadi korban pemerkosaan di Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Ibu rumah tangga (IRT) ini diperkosa oleh laki-laki berinisial AR, yang saat ini sudah mendekam di penjara.

Korban sudah berulang kali diperkosa oleh AR. Pelaku adalah teman dekat dari suami korban.

Namun, korban selama ini tutup mulut pada suaminya karena takut akibat diancam oleh pelaku dengan pisau.

"Korban sudah 6 kali diperkosa oleh AR, dan satu kali gagal karena nyaris ketahuan oleh suami korban," kata Paur Humas Polres Rohul Aipda Mardiono Pasda kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Ibu Muda Diancam dan Diperkosa Teman Suami Berkali-kali di Samping Anak yang Sedang Tidur

Ia menjelaskan, pelaku memperkosa korban dengan diancam pakai pisau. Korban dan anaknya diancam dibunuh apabila buka mulut kepada orang lain.

Pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan. Rudapaksa itu dilakukan pelaku ketika suami korban sedang pergi.

"Pelaku ada yang datang ke rumah korban untuk memperkosanya. Ada juga waktu korban sedang di jalan lalu ditarik ke sebuah  rumah. Setiap kali diperkosa oleh AR, korban diancam pakai pisau," kata Mardiono.

Namun, aksi pelaku akhirnya ketahuan. Pelaku kepergok oleh sang suami saat akan memperkosa korban.

Kala itu, suami korban pulang ke rumah dan mendapati pintu rumah terkunci dari dalam.

Setelah didobrak, suami korban melihat pelaku.

Meski berhasil kabur dengan memanjat dinding kamar mandi dan wajah pelaku dikenali oleh suami korban.

"Pelaku merupakan teman dekat dari suami korban," sebut Mardiono.

Diancam

Mardiono menjelaskan, korban selama ini tutup mulut karena diancam oleh pelaku. Sehingga, korban hanya bisa pasrah diajak pelaku berhubungan badan.

Namun, korban akhirnya buka suara setelah pelaku kepergok oleh suaminya.

"Korban akhirnya bercerita kepada suaminya bahwa dirinya sudah berulang kali diperkosa AR," kata Mardiono.

Baca juga: Rektorat Unsri Tak Penuhi Panggilan Klarifikasi Dugaan Pelecehan Seksual, Ketua DPRD Sumsel Geram

Diberitakan sebelumnya, kisah miris dialami seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial ZU, warga Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.

Wanita berusia 19 tahun ini diperkosa oleh laki-laki yang merupakan teman dekat suaminya.

Pelaku itu berinisial AR, yang kini sudah mendekam di penjara setelah ditangkap Polsek Tambusai Utara.

"Pelaku AR ditangkap pada Jumat (2/10/2021) lalu, atas tindak pidana perkosaan," ujar Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito melalui Paur Humas Aipda Mardiono kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu (5/12/2021).

Perkara tersebut, kata dia, sebelumnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

Namun, kejaksaan meminta untuk melengkapi berkas perkara atau P19.

"Saat ini penyidik sedang melengkapi petunjuk dari jaksa sesuai yang tertuang dalam P19. Petunjuk Jaksa untuk meminta keterangan tambahan saksi korban," kata Mardiono.

Belakangan, korban kepada wartawan menyampaikan bahwa pelaku yang memperkosanya berjumlah empat orang.

Korban mengaku diperkosa secara bergiliran oleh keempat pelaku.

Namun, polisi menyebut korban belum membuat laporan bagi tiga pelaku lainnya.

"Yang tiga orang lagi, ibu (korban) itu belum buat laporan secara resmi. Untuk satu pelaku inisial AR sudah diamankan," ujar Mardiono.

Laporan sebelumnya, lanjut Mardiono, korban mengaku diperkosa oleh AR.

Korban diperkosa berulang kali sejak Agustus 2021 lalu.

"Korban diperkosa pelaku ketika suami korban tidak berada di rumah," kata Mardiono.

Aksi perkosaan pertama kali gagal, karena suami korban cepat pulang ke rumah.

Namun, aksi kedua kalinya pelaku berhasil memerkosa korban.

"Korban diancam dengan menggunakan pisau. Setelah itu pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan di atas kasus di samping anak korban yang sedang tidur," kata Mardiono.

Aksi pemerkosaan itu dilakukan oleh pelaku hingga akhir September.

Terhitung, pelaku sudah enam kali memerkosa korban.

Setiap kali diperkosa, korban selalu diancam dengan menggunakan pisau supaya tidak bercerita kepada suaminya atau orang lain.

Aksi pelaku pernah nyaris diketahui oleh suami korban. Pelaku saat itu berhasil  kabur.

Merasa curiga, suaminya bertanya kepada korban siapa yang sudah masuk ke dalam rumah.

Namun, pelaku tidak berani mengatakan pelaku karena ketakutan akibat diancam.

"Kejadian terakhir pada 30 September 2021,  pelaku masuk ke dalam rumah korban. Suami korban sedang pergi keluar. Pelaku saat itu mengancam korban dengan pisau dan hendak memperkosanya. Namun tidak berapa lama, kemudian datang suami pelapor menggedor pintu belakang rumah, karena lama tidak dibuka sama korban," ujar Mardiono.

Dobrak

Lalu, suami korban mendobrak pintu belakang rumah hingga terbuka. Pelaku sembunyi di kamar mandi yang terbuat dari papan.

Pada saat pelaku lari, suami korban tanya mengenalinya.

"Pelaku merupakan kawan dekat suami korban. Karena emosi, suami korban mengejar ke arah kamar mandi dan menobrak pintu kamar mandi hingga jebol.

Namun pelaku berhasil kabur dengan memanjat dinding kamar mandi dan lari ke arah belakang rumah, sehingga sandal pelaku tertinggal," sebut Mardiono.

Kemudian suami pelapor berusaha mengejar, namun pelaku tidak ditemukan.

Suami korban kembali bertanya apa sebenarnya yang telah terjadi.

Akhirnya, korban mengaku telah diperkosa berulang kali oleh AR.

"Korban menutupi semua itu karena diancam pelaku pakai pisau, dan juga mengancam akan membunuh anak-anak korban," kata Mardiono.

Suami korban selanjutnya melaporkan pelaku ke Polsek Tambusai. Setelah dilakukan penyelidikan, AR berhasil ditangkap polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com