GARUT, KOMPAS.com - Rapat evaluasi penanganan Covid-19 yang dilakukan Bupati Garut Rudy Gunawan dan para pejabat RSU dr Slamet Garut dan pejabat Pemkab Garut di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat, menuai kecaman setelah video joget TikTok bupati dan para pejabat di sebuah pantai berpasir putih tersebut menyebar di aplikasi TikTok.
Video tersebut, pertama kali beredar Jumat (3/12/2021) di media sosial, terutama grup WhatsApp.
Baca juga: Viral, Video Joget Pamer Uang Sejumlah Pegawai Dishub Medan Langgar Prokes, Ini Kata Walkot Bobby
Video bupati joget TikTok yang beredar di WhatsApp, diunduh dari akun Tiktok salahsatu pejabat yang ikut dalam rapat evaluasi tersebut.
Namun, tidak lama kemudian video tersebut dihapus. Walau, kadung menyebar luas di platform media sosial lainnya.
Baca juga: Viral Video Kasat Pol PP Nunukan Joget Dangdut di Tempat Karaoke, Bupati Beri Teguran
Miskinnya rasa empati
Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD Garut melihat, aksi joget TikTok yang dilakukan bupati bersama para pejabat RSU dr Slamet Garut dan pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) tersebut menunjukan miskinnya rasa empati bupati dan para pejabat kepada para korban bencana banjir bandang di dua kecamatan di Garut.
"Miskin empati, di tengah banyaknya warga yang kena bencana dan masih status tanggap darurat," kata Yudha yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut melalui telepon ke Kompas.com, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Pemkot Madiun Izinkan Hajatan Pakai Hiburan Saat Level 2, Wali Kota: Tak Boleh Joget-joget
Pengunggah pejabat di RSUD dr Slamet Garut
Yudha menuturkan, sebagai pucuk pimpinan di Garut, harusnya bupati fokus pada penanganan bencana. Namun, malah liburan dan tiktokan bersama para pejabat.
Dari penelusuran Yudha, video joget Tiktok tersebut pertama kali diunggah oleh akun tiktok bernama Novitamua yang setelah dilihat profilnya, ternyata pemilik akunnya adalah pejabat setingkat eselon IV di RSUD dr Slamet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.