BANGKA, KOMPAS.com - Seorang penambang timah ponton apung ditemukan tewas mengapung di lepas pantai Parai, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Korban bernama Harwin (26) yang sehari sebelumnya dilaporkan hilang karena terjatuh saat menarik ponton timah apung.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 1 mil laut dari titik diduga korban terjatuh," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, Fazzli dalam keterangan tertulis, Minggu.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Bangka Belitung, Ini Imbauan BMKG
Jasad korban kemudian dievakuasi dan diserahkan pada pihak keluarga.
Menurut Fazzli, pencarian pada hari pertama sempat terkendala karena kondisi hujan dan ombak besar.
Kemudian dilakukan pencarian pada hari kedua dengan membagi dua area penyisiran hingga akhirnya korban ditemukan.
Kejadian bermula saat korban bersama seorang rekannya menggunakan kapal motor menarik ponton timah apung dari daerah Sampur, Pangkalpinang menuju Jebus, Bangka Barat.
"Saat melewati pantai Parai, ponton menabrak karang menyebabkan korban dan rekannya terjatuh. Rekannya ini berhasil selamat," ujar Fazzli.
Baca juga: Patung Depati Amir di Bangka Belitung Dibangun Tanpa APBD
Atas kejadian itu, Fazzli mengimbau masyarakat untuk berhati-hati serta menggunakan peralatan keselamatan saat berkegiatan di laut.
"Cuaca tidak menentu berupa badai dan ombak besar bisa terjadi tiba-tiba," pesan Fazzli.
Aktivitas tambang timah rakyat di Kepulauan Bangka Belitung kembali marak seiring naiknya harga timah batangan di pasar dunia.
Di tingkat penambang, pasir timah berkisar Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per kilogram, naik hampir dua kali lipat dari harga biasanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.