Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusakan Jaringan Pipa Induk di Kali Bebeng Terakhir Terjadi 2010 Saat Gunung Merapi Erupsi

Kompas.com - 04/12/2021, 15:35 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Putusnya jaringan pipa induk di Kali Bebeng, Sleman sampai membuat pasokan air bersih di tiga desa di Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah terganggu bukan sekali ini terjadi.

Pada 2010 lalu, jaringan pipa induk juga pernah mengalami kerusakan karena diterjang material Gunung Merapi yang saat itu mengalami erupsi.

"Kerusakan (jaringan pipa) terakhir tahun 2010 akibat erupsi Merapi," kata Kaur Perencanaan Desa Balerante Jainu kepada Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Jaringan Pipa Putus Diterjang Lahar Dingin, Ribuan Warga 3 Desa di Lerengan Merapi Klaten Krisis Air Bersih

Jainu menambahkan biasanya Kali Bebeng jarang sekali dilewati banjir lahar dingin Gunung Merapi.

Namun, akibat tingginya curah hujan yang terjadi di puncak Gunung Merapi membuat tebing menjadi longsor.

"Longsoran tebing-tebing itu menjadi bendungan. Tanahnya ikut turun menjadi lumpur sehingga memicu potensi banjir lahar hujan," kata Jainu.

Jainu mengatakan jaringan pipa induk di Kali Bebeng merupakan satu-satunya sumber air yang ada di lereng Gunung Merapi sisi tenggara.

Air bersih yang dialirkan melalui jaringan pipa itu mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari warga di Balerante, Sidorejo dan Panggang Kecamatan Kemalang serta Desa Glagaharjo, Sleman.

"Air bersih ini sudah dialirkan sejak 1978 sampai sekarang," ungkap dia.

Sambil menunggu jaringan pipa induk di Kali Bebeng itu diperbaiki, warga tiga desa di Kecamatan Kemalang memanfaatkan air dari tadah hujan.

Sebagaimana diberitakan, hujan deras terjadi di kawasan puncak Gunung Merapi pada Rabu (1/12/2021) mulai dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Tingginya curah hujan membuat tebing yang ada di puncak Gunung Merapi longsor dan membendung aliran sungai.

Karena bendungan tidak kuat menahan air dan material Merapi, akhirnya jebol mengakibatkan banjir lahar hujan yang cukup besar melalui Kali Bebeng.

Banjir lahar dingin mengakibatkan putusnya jaringan pipa induk di Kali Bebeng. Beberapa pipa juga hanyut terbawa dengan arus deras lahar dingin.

Baca juga: Proyek Sabo Dam Hancur Diterjang Banjir Lahar Hujan Merapi, Kendaraan Hanyut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com