Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bayi di Kulon Progo, Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Sedalam 80 Sentimeter

Kompas.com - 03/12/2021, 19:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kejadian memilukan dialami oleh pasangan suami istri (pasutri), Masih Pujono (43) dan Rapih Juwito (48).

Pasutri asal Pedukuhan Tanggalan, Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu kehilangan buah hati mereka untuk selama-lamanya.

Anak mereka, Narendra, tewas usai tenggelam di kolam ikan hias di rumahnya.

Korban sempat diselamatkan oleh ibundanya dari kolam.

Orangtuanya juga sempat membawa bayi berusia 1,5 tahun itu ke rumah sakit.

Akan tetapi, tak seberapa lama, dokter rumah sakit mengabarkan bahwa Narendra meninggal dunia.

Jenazah Narendra kemudian dibawa pulang orangtuanya untuk dimakamkan.

Baca juga: Ditinggal Mencuci Piring, Bayi Tenggelam di Kolam Ikan Hias dan Tewas

Kronologi kejadian

Kepala Subbagian (Kasubag) Humas Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menuturkan, insiden ini terjadi pada Jumat (3/12/2021).

“Kami menerima informasi ada kejadian anak meninggal karena tenggelam di kolam ikan di dalam rumah, lantas mengecek ke lapangan,” ujarnya, Jumat.

Jeffry menjelaskan, korban tewas usai tenggelam di kolam ikan sedalam 80 sentimeter yang penuh air.

“Korban tinggi 75 cm,” ungkapnya lewat pesan singkat.

Terkait peristiwa ini, polisi memeriksa kedua orangtua korban.

Jeffry menyampaikan, berdasar keterangan ayah korban, Pujono, musibah itu terjadi setelah pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Sempat Selamatkan Teman yang Tenggelam, Seorang Pemuda Hilang Terseret Arus

Saat itu, sehabis memberikan susu kepada anaknya, istri Pujono menurunkan korban.

Istri Pujono, Rapih, kemudian mencuci pakaian dan membersihkan rumah.

Baca juga: Seorang Nelayan dengan Gejala Epilepsi Ditemukan Tewas Tenggelam di Laut

Kegiatan tersebut berlangsung sekitar setengah jam.

Rapih lalu mencuci piring di tempat pencucian yang ada di sebelah kolam. Pada saat itulah, ia melihat anaknya tenggelam di dalam kolam ikan.

Tidak ada luka mencurigakan di tubuh korban

Polisi mengolah TKP balita tenggelam di sebuah rumah di Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Balita ini meninggal saat tiba di rumah sakit. Bocah 1,5 tahun tersebut tenggelam di kolam karena lepas dari pantauan orangtua yang membersihkan rumah.DOKUMENTASI POLSEK TEMON Polisi mengolah TKP balita tenggelam di sebuah rumah di Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Balita ini meninggal saat tiba di rumah sakit. Bocah 1,5 tahun tersebut tenggelam di kolam karena lepas dari pantauan orangtua yang membersihkan rumah.

Jeffry mengungkapkan, polisi menerima informasi ini beberapa jam sesudah peristiwa terjadi.

Untuk memastikan kejadian, personel Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Temon mendatangi lokasi.

 

Polisi lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Dua Mahasiswi Tewas Tenggelam, IAIN Parepare Akui Ada Kesalahan Tempat Latihan yang Cukup Ekstrem

Dikatakan Jeffry, seusai korban dibawa ke rumah sakit, dokter menyatakan tidak menemukan luka mencurigakan pada tubuh korban.

“Orangtua korban sudah menerima bahwa kejadian ini adalah musibah,” sebut Jeffry.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com